Mata Banua Online
Selasa, Desember 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disperkim Kejar Penataan 55 Ha Kawasan Kumuh

by Mata Banua
30 Oktober 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Oktober 2023\30 Oktober 2023\5\hal 5\hal 5\CHANDRA Iriandi wijaya.jpg
Kepala Disperkim Kota Banjarmasin H Chandra Iriandi Wijaya. (foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Ban­­jarmasin tahun ini menargetkan untuk me­nata kawasan kumuh seluas 55 hektare (ha).

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\16 Desember 2025\5\hal 5\Walikota HM.Yamin hadir dapat ekspos draf akhir studi kelayakan jalan.jpg

Studi Kelayakan Jalan KIT Mantuil Masuki Draft Akhir

15 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\16 Desember 2025\5\hal 5\Suri Sudarmadiyah.jpg

Survei Air Limbah Domestik, PUPR Gelontorkan Rp1,5 M

15 Desember 2025

“Target tahun ini kita mengejar penataan 55 hektare kawasan kumuh,” ucap Kepala Disperkim Kota Banjarmasin H Chandra Iriandi Wijaya, belum lama ini.

Ia mengatakan, sasaran penataan kawasan kumuh tersebut di antaranya Alalak, Banjarmasin Utara, dan Mantuil di Kecamatan Banjarmasin Selatan.

“Penataan lebih dominan di kawasan Banjarmasin Utara dan Selatan, karena adanya kawasan padat penduduk,” ujarnya.

Diakuinya, kawasan per­mukiman kumuh yang ditangani kali ini lebih sedikit jika di­bandingkan tahun lalu yang seluas 65 hektare. Sedangkan jumlah kawasan permukiman kumuh di Kota Banjarmasin berdasarkan data terakhir 2021 lalu seluas 508 hektare.

Ia menambahkan, jika target 55 hektare itu selesai diatasi, maka kawasan permukiman kumuh dapat berkurang menjadi 380 hektare.

Chandra memperkirakan, dengan luasan tersisa paling cepat kawasan permukiman kumuh teratasi sekitar empat tahun berjalan.

Selain itu, kini pihaknya juga telah menyiapkan inovasi pelayanan sebagai upaya percepatan penanganan kawasan kumuh di Banjarmasin.

Pihaknya melakukan inovasi diaplikasi Kayuh Baimbai yang berbasis web. Ini dapat diakses dan diinstal lewat hp adroid.

Aplikasi ini mempercepat verifikasi terhadap usulan penanganan kawasan kumuh di Banjarmasin. Sehingga yang dulunya manual menjadi lebih cepat lagi dengan digital.

“Jadi, intinya aplikasi ini membantu kita untuk percepatan penanganan kawasan kumuh yang akan dilaksanakan,” demikian Chandra. via

 

 

Tags: H Chandra Iriandi WijayaKawasan KumuhKepala Disperkim Kota Banjarmasin
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper