
BANJARMASIN – Sempat ditender ulang gara-gara seleksi pertama gagal, akibat kontraktor penyedia jasa pembangunan taman bawah Jembatan HKSN atau Jembatan Patih Masih tak memenuhi hasil evaluasi harga.
Proyek berpagu anggaran Rp 1.001.920.000 atau Rp 1 miliar lebih milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin ini telah ditender secara terbuka pada 12 April 2023.
Ada peserta lelang berani mematok harga rendah dengan kisaran Rp 947 juta hingga Rp 975 juta lebih, yakni CV Jaya Makmur dan CV Aries Mandiri. Namun, dinyatakan belum memenuhi syarat evaluasi harga hingga tender dinyatakan gagal.
Begitu ditender ulang pada 24 Juni 2023, ada tiga perusahaan yang memasukkan penawaran. Yakni, CV Rose Bersaudara dengan harga Rp 822,7 juta lebih, CV Gajah Mada Rp 928,7 juta lebih dan CV Jaya Makmur mematok Rp 968,9 juta lebih.
Alhasil, pekerjaan konstruksi fisik taman bawah Jembatan HKSN-Patih Masih ini dimenangkan CV Rose Bersaudara dengan harga kontrak Rp 968,9 juta lebih.
Proses pembangunan taman itu digarap kontraktor pelaksana dengan terlebih dulu menguruk tanah merah di samping Jembatan HKSN-Patih di bekas lahan eks rumah warga yang tergusur di Jalan Kuin Selatan.
Dari pantauan jejakrekam.com di lapangan, Kamis (26/10), tampak sejumlah pekerja kontraktor pelaksana menggarap beberapa item yang jadi pekerjaan dalam tempo 120 hari kalender, terhitung sejak 23 Agustus 2023. Proyek ini pun diawasi konsultan pengawas; CV National Geotechnic Consultant.
“Kalau kami amati di lapangan, hanya empat pekerja yang mengerjakan proyek ini. Sepertinya, pekerjaannya tampak terkesan lambat,” komentar Rizkia, warga Kuin Selatan kepada jejakrekam.com, Kamis.
Dari papan proyek, pekerjaan taman bawah Jembatan HKSN ini juga disubkontrakkan oleh pemenang tender ke CV Jaya Makmur. Beberapa material proyek tampak ditumpuk di lokasi proyek.
Begitu pula Rahmatullah. Warga Kuin Selatan ini mengatakan nyaris dua bulan sudah dikerjakan proyek pembangunan taman bawah Jembatan HKSN, tampak belum ada kemajuan dari segi bentuk taman yang terbentuk.
“Kalau dihitung beberapa bulan lagi harus selesai, apalagi sudah hampir mendekati akhir tahun. Kalau melihat progress pekerjaan semacam ini, kami kurang yakin proyek ini bisa rampung sesuai target,” katanya.
Awak media jejakrekam.com, berupaya untuk konfirmasi pekerjaan pembangunan taman bawah Jembatan HKSN yang menelan dana ratusan juta bersumber APBD Perubahan 2023 ke Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love. Namun, pejabat pindahan dari Pemkab Balangan ini belum juga memberikan keterangan. jjr