
BANJARMASIN- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinis Kalimantan Selatan merasa prihatin atas kondisi keamanan Kota Banjarmasin yang akhir-akhir ini terjadi perkelahian antar gangster remaja menggunakan senjata tajam.
Untuk itu wakil rakyat di Komisi I DPRD Kalsel minta kepada aparat kepolisian daerah Kalsel untuk rutin melakukan kegiatan pengawasan atau patroli pada malam hari tersebut karena kalau tidak dilakukan tindakan dari awal ini akan banyak lagi kelompok-kelompok insiden seperti ini.
Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas mengatakan sebagai mitra dari kepolisian merasa prihatin atas kondisi keamanan di Kota Banjarmasin khususnya dan tidak menutup kemungkinan di Provinsi kalsel.
“ Kita mengamati bahwa kemunculan geng-geng yang ada meresahkan masyarakat khususnya pada malam hari yang mengarah kriminalitas mulai muncul kepermukaan, kami punya istimasi sepertinya ini sudah memiliki kelompok-kelompok sendiri apakah ada yang menggerakan kami tidak tahu,” ujar Suripno Sumas di gedung rumah Banjar di Banjarmasin, Rabu (25/10).
Kelompok-kelompok itu melakukan konsensus-konsensus internal untuk melakukan kegiatan itu. “ Jadi saya memiliki asumsi di Kota Banjarmasin ini ada beberapa kelompok melakukan suatu perjanjian yang melakukan insiden di malam hari dengan melakukan perkelahian menggunakan senjata tajam dan sangat meresahkan bagi masyarakat, justruorang yang berada di jalanan juga terlibat kena sasaran,”tandasnya.
Untuk itu politisi senior PKB ini minta kepada pihak kepolisian melakukan kegiatan pengawasan atau patroli pada malam hari tersebut karena kalau tidak dilakukan tindakan dari awal ini akan banyak lagi kelompok-kelompok insiden seperti ini.
“ Bicara masalah hukuman dimana ini anak dibawah umur diancam hukuman ringan, tapi saya kira kepolisian punya pasal lain untuk menindaknya,” jelasnya.
Karena itu dengan adanya himbauan dari kepolisian dan Ketua RT dimana pada pukul 22.00 ita tidak berada di luar rumah, seolah-olah Kota Banjarmasin ini dalam kondisi gawat dan itu harus segera ditangani dengan baik oleh aparat kepolisian.rds