
BANJARMASIN – Ratusan Relawan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) meriahkan dukungan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan.
Relawan, simpatisan dan masyarakat yang hadir terdiri dari 15 simpul relawan AMIN, masyarakat Kampung ANIES Batuah Banjarmasin Timur, Kampung ANIES Pasir Mas Banjarmasin Barat dan Kampung ANIES Pekapuran. Hadir pula mahasiswa Univesitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan.
Para relawan, simpatisan dan masyarakat hadir dengan membawa atribut dukungan dan harapan bagi pasangan AMIN. Seperti yang terliht di lokasi ada spanduk dari Mahasiswa Lintas Kampus yang mengharapkan kedepan AMIN mampu menghadirkan kebijakan yang pro terhadap mahasiswa.
Diawali dengan Lagu Ya Lal Wathon dan Sholawat Asyghil menggema pada acara Relawan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di Posko Relawan AMIN, Jalan A Yani Kam 6,5.
Acara yang hadiri sekitar 1.500 orang ini dilaksanakan khusus untuk memeriahkan pendaftaran pasangan AMIN di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Ketua DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalsel H Martinus menjelaskan, dikumandangkannya lagu Ya Lal Wathon ciptaan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah diharapkan menjadi pemompa semangat paa relawan, simpatisan dan masyarakat yang hadir hari ini.
“Lagu Ya Lal Wathon ini mengandung makna mengenai cinta tanah air. Kita hadir hari ini adalah bagian dari rasa cinta kita kepada tanah air. Kita ingin tanah air kita Indonesia bisa memiliki pemimpin yang mampu membawa keadilan sosial bagi semua,” ujar Martinus didepan kantor KPU Kalsel di Banjarmasin, Kamis (19/10) pagi.
Sholawat Asyghil juga berkumandang pada acara tersebut. Sholawat ini selalu dikumandangkan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada setiap acara-acara yang melibatkan ratusan ribu massa seperti di Malang dan Sidoarjo beberapa waktu lalu.
“Sholawat ini bagian dari ikhtiar kita mengetuk pintu langit. Sehebat apapun usaha kita tidak mungkin akan terkabul tanpa ridho dari Allah. Kia selalu memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap langkah kita,” ungkap Martinus.
Pada kesempatan itu, Martinus mewakili 15 simpul relawan AMIN membacakan Piagam AMIN yang ditulis langsung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Intisari piagam ini adalah harapan agar Indonesia bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, kekerasan, diskriminasi dan segala bentuk ketidakadilan.
Di akhir piagam, pasangan AMIN mengajak semua untuk bahu membahu dalam satu barisan perjuangan, yang dilandasi niat suci, kesamaan tanggung jawab dan rasa saling percaya.
“Inilah momentum sejarah untuk kita merebut masa depan, mewujudukan Indonesia maju, adil dan makmur, Insya Allah Tuhan bersama kita,” tulis Anies dan Muhaimin di akhir piagam.
Tercatat ada sekitar 200 maasiswa hadir pada acara tersebut. Kehadiran mereka membawa harapan yang sama yakni perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
“Hari ini kami semua hadir untuk menjadi bagian dari harapan masyarakat Indonesia adalah perubahan agar Indonesia menjadi lebih baik,” ungkap Syifa Maulida, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
Anggota KPU Kalsel, Riza Anshari mengharapkan agar dinamika demokrasi dapat berjalan, dimana peserta Pemilu maupun para pendukungnya mengetahui aturan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
“Kita apresiasi dukungan dan keterlibatan masyarakat pada Pemilu 2024 ini, termasuk pendukung capres dan cawapres ini,” ujarnya.rds