
BANJARMASIN – Sejumlah pohon tumbang akibat hujan lebat di sertai angin kencang yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah Kota Banjarmasin, Senin (16/10) sekitar pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang beredar melalui video berdurasi singkat, pohon tumbang tersebut di Pasar Cemara, Kayu Tangi, Jalan Yos Sudarso, Sungai (Sei) Mesa, dan Jalan Ahmad Yani Km 8 Kabupaten Banjar menuju arah Banjarbaru.
Pohon tumbang menimpa tiang kabel listrik di Sungai Andai, Kompleks Purnama Permai 3 Jalur 9B, serta beberapa atap rumah milik warga.
Selain itu, hujan lebat dan angin kencang juga merobohkan Kafe Batang Banyu di Banjarmasin, atap bangunan minimarket Indomaret Banua Anyar, dan rumah warga di Jalan Batu Benawa Gang 10.
Dalam video berdurasi singkat juga menunjukan terjadi kemacetan arus lintas kendaraan di Km 8 Kabupaten Banjar menuju Kota Banjarbaru, akibat pohon roboh yang menutup badan jalan.
Sementara, dua peristiwa kebakaran juga melanda rumah di kawasan Belitung dan Jalan Pembangunan 1 Banjarmasin.

Sejumlah petugas Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) gabungan dibantu warga berupaya memadamkan sumber api yang melalap bangunan tersebut.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa pohon roboh dan kebakaran tersebut.
Terpisah, petugas dari Polsek Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar mengatur lalu lintas kemacetan yang menghubungkan Banjarmasin dan Banjar, akibat pohon tumbang di sejumlah titik usai hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Kalsel.
“Kemacetan terjadi mulai sore hari. Kita pastikan tidak akan macet total dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa terkait pohon tumbang,” kata Kanit SPKT Polsek Kertak Hanyar Banjar Aipda Ari, Senin (16/10).
Ia menyebutkan, kemacetan terjadi dari arah Kota Banjarmasin menuju Banjarbaru. “Polisi dan relawan saling bahu membahu membersihkan pohon tumbang di jalan raya,” ucapnya.
Menurut pantauan di lapangan, kemacetan terjadi mulai dari Kilometer 6 Banjarmasin hingga di Kilometer 9 Banjar.
Beberapa jalan lain juga terpantau sempat mengalami kemacetan akibat hujan di sertai angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah.
Sementara, seorang warga Banjar bernama Lisda (43), yang merupakan korban pohon tumbang mengaku cukup panik karena warungnya roboh 100 persen.
Ia menyebutkan, kondisi macet terjadi mulai pukul 16.00 Wita, sementara warung miliknya saat ini sedang proses perbaikan di bantu masyarakat sekitar. Kondisi lalu lintas di jalan juga sudah mulai stabil sekitar pukul 18.50 Wita.
“Hujan tidak terlalu lama, tapi angin yang datang sangat kencang hingga pohon besar di depan warung juga tumbang,” ujar Lisda. ant