Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ahli Gizi: Jangan Minum Minuman Manis untuk Hilangkan Dehidrasi

by matabanua
16 Oktober 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Oktober 2023\17 Oktober 2023\11\Halaman 1-11 Selasa\ahli.jpg
(foto:mb/web)

 

Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri Hudayani, menyarankan warga untuk tidak minum minuman manis untuk menghilangkan dehidrasi selama musim kemarau di DKI Jakarta.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Ia mengatakan, cuaca panas membuat tubuh banyak berkeringat. Rasa haus pun menjadi indikator meningkatnya kebutuhan cairan dalam tubuh.

“Jika minum minuman kemasan atau yang memiliki rasa untuk menghilangkan rasa haus, konsekuensinya akan meningkatkan asupan gula dalam tubuh,” kata Fitri kepada Antara di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Ia menerangkan, gula adalah sumber karbohidrat yang kemudian dikonversikan menjadi kalori. Apabila kalori dari minuman manis tersebut menambah asupan energi yang sudah didapatkan dari makanan lain, asupan gula murni dan energi dalam tubuh akan meningkat.

“Konsekuensinya, nanti gula darah bisa naik, kemudian berat badan juga naik,” ujarnya.

Selain itu, apabila mengonsumsi karbohidrat berlebihan dan tidak dibakar, akan tersimpan menjadi lemak di dalam tubuh.

“Itu berisiko menimbulkan adanya penumpukan lemak di dalam hati,” katanya.

Ia menegaskan, cairan yang paling baik untuk menghilangkan dehidrasi adalah air putih.

“Kalau misalnya dalam kondisi haus, untuk menggantikan cairan tubuh atau agar tubuh lebih nyaman, yang paling baik adalah air putih saja,” kata Fitri.

Ia menganjurkan untuk minum air putih minimal 2-2,5 liter atau 8-10 gelas sehari. Sumber cairan lain yang bisa dikonsumsi adalah dari buah-buahan yang mengandung air seperti semangka dan makanan yang mengandung kuah seperti sop.

Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, mengalami suhu panas akibat cuaca ekstrem dalam beberapa waktu terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca panas dengan suhu rata-rata 35-39 derajat Celsius diprediksi hingga awal 2024.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer dari BRIN Eddy Hermawan menjelaskan suhu udara yang menyengat dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang diprakirakan mencapai puncak pada Oktober 2023.

El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya di Samudra Pasifik bagian tengah. Ia mengatakan, El Nino 3.4 sudah bergerak mendekati wilayah Indonesia dan kondisi itu menyebabkan peningkatan suhu di atas rata-rata. ant

 

Tags: Ahli Gizi dari Rumah Sakit Cipto MangunkusumoDehidrasiFitri HudayanMinuman Manis
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA