Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

LSM Siap ‘Gugat’ Proyek Aksesoris Jembatan Pasar Lama

by matabanua
9 Oktober 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Oktober 2023\10 Oktober 2023\5\hal 5\Para pekerja tampak memasang peralatan air mancur.jpg
PARA pekerja tampak memasang peralatan air mancur dan instalasi pendukung di Jembatan Pasar Lama.(foto:mb/ jejakrekam)

 

BANJARMASIN – Dua ka­wasan Siring Nol Kilometer dan Siring Tendean kini dipermak oleh kontraktor pelaksana proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama yang menelan dana Rp 11,8 miliar.

Berita Lainnya

Hasnuryadi dan Bambang Pimpin Rapat Pleno Perdana Partai Golkar Kalsel

Hasnuryadi dan Bambang Pimpin Rapat Pleno Perdana Partai Golkar Kalsel

10 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Jalan di Banjarmasin jika ada yang rusak ringan langsung diperbaiki.jpg

PUPR Klaim Tambal Sulam Ratusan Jalan Berlubang

9 Oktober 2025

Usai memasang huruf timbul akrelik berbunyi Kawasan Siring Tugul Nol Kilometer. Hal serupa juga terlihat dengan huruf timbul di bagian seberang berbunyi Kawasan Siring Pierre Tendean dengan dominasi warna putih.

Tampak pula, para pekerja PT Greencity Techonology Indonesia asal Surabaya yang didatangkan kontraktor pelak­sana; PT Telaga Wijaya Perkasa tengah menyelesaikan pema­sangan instalasi lampu warna-warni dan air mancur pelangi di badan Jembatan Pasar Lama yang telah dicat putih bersih. Pagar jembatan juga telah dipasang telabang khas Dayak-Banjar untuk mempercantik jembatan tempo dulu itu.

Koordinator Daerah Komite Nasional Jaring Politisi dan Pemimpin Bersih (KN-JP2B) Kalimantan Selatan, Masrian Noor memastikan akan terus memantau pengerjaan proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama yang menelan dana fantatis Rp 11, 8 miliar tersebut.

“Walau itu diklaim sebagai proyek pemeliharaan rutin kawasan jembatan dalam paket 1, toh kalau sudah ada kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan konsultan perencana, tentu publik harus mengetahuinya. Makanya, kami siap ajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kalsel jika ternyata proyek itu terkesan mendadak dan ditutup-tutupi,” kata Masrian Noor kepada jejakrekam.com, Senin (9/10).

Menurut Masrian Noor, mengutip hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kota Banjarmasin sangat jelas jika sumber dananya itu tak berasal dari APBD murni 2023, tapi dimasukkan ke APBD Perubahan 2023.

Dia mengungkapkan ber­dasar amanat UU Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008, maka masalah proyek penambahan aksesoris jembatan paket 1 itu bisa d­i­sengketakan informasinya ke KIP Kalsel.

“Sebab, selama ini publik, terlebih lagi adanya pengakuan para anggota DPRD Kota Ban­jarmasin yang mengaku terkejut menjadi pertanyaan besar. Ada apa dengan proyek itu?” cecar Rian, sapaan akrab aktivis senior LSM ini.

Dia mencontohkan ternyata papan proyek berisi informasi bagi publik, ternyata dipasang di pagar samping jembatan yang terkesan terlindung dari penga­matan publik.

“Dari amanat UU Keter­bukaan Informasi Publik bisa nanti dibuka soal rencana ang­garan biaya (RAB), spes­i­fikasi, serta hal-hal yang berkenaan dengan proyek bersumber dari APBD. Jelas, dalam hal ini, Dinas PUPR Kota Banjarmasin sebagai em­punya proyek harus mem­buka data kepada publik, meski dalam data LPSE Kota Banjarmasin tidak dican­tumkan secara ter­buka,” papar Rian.

Sementara, anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini mengakui dari awal proyek aksesoris Jembatan Pasar Lama senilai Rp 11,8 miliar itu memang hanya anggaran pemeliharaan.

“Kami terkejut ternyata dananya begitu besar. Daripada mendandani Jembatan Pasar Lama dan kawasan di seke­lilingnya, memang lebih pantas untuk dialihkan ke proyek revitalisasi Pasar Lama yang hanya berdana Rp 2 miliar,” kata Bendahara DPD Partai Gerindra Kalsel ini.

Isnaini mengaku tak tahu persis apakah proyek itu hasil penggeseran anggaran rencana pembangunan jembatan pen­yeberangan orang (JPO) di APBD-Perubahan 2023.

“Kalau lihat modusnya, ya seperti mengulang kasus pem­bangunan jembatan atau dermaga apung di kawasan Jembatan Dewi. Memang, ada usulan anggaran review DED pem­bangunan JPO di APBD Peru­bahan 2023. Berapa nilainya, saya tak tahu persis,” kata anggota Badan Anggaran (Bang­gar) DPRD Banjarmasin dari Fraksi Gerindra ini. jjr

 

 

Tags: Jembatan Pasar LamaNol KilometerPT Greencity Techonology IndonesiaSiring Tendean
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper