Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Tapera Petakan Data Backlog Perumahan

by matabanua
8 Oktober 2023
in Ekonomi & Bisnis
0

\

JAKARTA – Data valid mengenai orang yang belum punya rumah pertama atau backlog tengah jadi persoalan yang jadi sorotan pemerintah. Mengingat, data terakhir per 2021 mencatat ada 12,7 juta unit rumah backlog.

Berita Lainnya

C:\Users\Wenda_Studio\Videos\New folder\WhatsApp Image 2025-10-10 at 11.53.12.jpeg

Puluhan Bonsai Artistik Ramaikan Mini Contest di Honda Delima Motor Sutoyo

10 Oktober 2025
Honda Scoopy Hadirkan Experience Colorful Lewat Scoopy x Paddy di Banjarmasin

Honda Scoopy Hadirkan Experience Colorful Lewat Scoopy x Paddy di Banjarmasin

10 Oktober 2025

Guna memetakan data backlog tersebut, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) turut ambil bagian. Salah satunya dengan meng­gandeng Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Ke­men­terian PUPR dan Pemerintah Daerah.

“Backlog-nya berapa, di­mana, jadi tadi diawal saya singgung soal pentingnya eko­sistem, ada peranan pemda disana,” ujar Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam sesi diskusi di Jakarta, Sabtu.

Langkah kerja sama itu, diharapkan mampu memetakan lokasi-lokasi backlog rumah di Indonesia. Dengan meng­gan­deng Pemda, bisa dibilang akan ada penguatan data.

“Kami kerja sama dengan DJPI bantu pemda untuk me-mapping backlog nanti pernan pemda sediakan dana dan akan bisa secara sistematis membuat roadmap backlog per provinsi atau pemkot,” ujar dia.

Dana ini, kata dia, diarahkan untuk menyediakan rumah. Harapannya, lewat skala peme­rintah daerah, angka backlog bisa cepat berkurang. Tapi, Adi menegaskan kalau hal ini tak melulu bergantung da dana APBN, perlu juga ada sumber lainnya. “Kalau dananya kurang, kan di daerah ada BUMN, BUMD, dengan pendekatan itu semoga bisa ciptakan equilibrium tadi,” kata dia.

Badan Pengelola Tabu­ngan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengakui masih ada pengakuran rumah subsidi yang tak tepat sasaran. Ini yang jadi tantangan untuk dikejar pada tahun ini.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan temuan adanya tak tepat sasarannya penyaluran rumah subsidi juga didapat oleh Kementerian Ke­uangan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia pun mengungkap masalah ketidak­tepat sasaran tersebut.

“Waktu itu mungkin tidak dihuni, jadi dianggap belum tepat sasaran. Ini inline (sejalan) dengan audit BPK,” kata dia dalam Diskusi BP Tapera di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, atas audit BPK tersebut, ditemukan kalau penyaluran yang tidak tepat sasaran terjadi sebelum BP Tapera mengelola Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Peru­mahan (FLPP).

“Kami sebagai badan yang dibentuk pemerintah dalam me­man­faatkan APBN, BPK juga audit kami, memang ditemukan masih ada yang belum tepat sasaran dan itu sebelum FLPP, sebelum kami kelola,” ungkapnya.

Melihat kenyataan itu, Adi tak tinggal diam. Mengingat tak tepat sasarannya penyaluran rumah subsidi terjadi ditengah angka orang yang tak punya rumah atau backlog sebanyak 12,7 juta.

Guna mendorong tepat sa­saran dan menurunkan angka backlog, BP Tapera meng­gandeng bank penyalur dan pengembang. Bank penyalur sendiri dalah satunya adalah PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk.

“Kami komitmen kepada BPK, oke, yang tak tepat sasaran solusinya apa? Kita gandeng bank penyalur. Kalau tak tepat sasarannya bukan MBR (Masya­rakat Berpenghasilan Rendah), pakai bank teknis, kreditnya dilunasibatau pakai kredit k­o­mersial,” tuturnya. lp6/mb06

 

 

Tags: Adi SetiantoKomisioner BP TaperaPUPR
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper