
BANJARMASIN – Mengantisipasi kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (kahutla), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin membagikan masker ke sejumlah sekolah.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Isnooredy menyerahkan secara simbolis ke salah satu sekolah di Banjarmasin yakni SDN Kelayan Selatan 1 Banjarmasin Selatan, Rabu pagi, (4/10)
Isnooredy mengatakan pembagian masker bertujuan untuk mengurangi atau menyaring udara langsung dari kabut asap yang tengah menyelimuti Kota Banjarmasin saat ini.
“Diharapkan siswa menggunakan masker ini karena dapat memfilter udara buruk saat ini,” ucapnya usai menyerahkan masker tersebut.
Mengingat saat ini sekolah di Kota Banjarmasin diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring di rumah, maka para guru diminta yang membagikan masker tadi ke siswa, jika sudah bisa melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.
“Rencananya kita bagi ke semua sekolah yakni 208 SD dan 35 SMP saja,” bebernya.
Sementara, Kepala SDN Kelayan Selatan 1 Banjarmasin, Martha Rizqi menuturkan, selama kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu belakang ini, banyak siswanya yang absen karena terserang penyakit batuk dan pilek.
“Semenjak kabut asap, kami sudah imbau siswa kami menggunakan masker saat pergi sekolah. Imbauan itu sebelum edaran dari disdik keluar,” katanya.
Imbauan itu dilakukan guna menanggulangi dampak buruk yang bisa saja terjadi pada siswanya di tengah kondisi polusi udara saat ini.
“Alhamdulillah kita menerima masker dari Disdik yang nantinya akan dibagikan ke siswa saat berhadir lagi ke sekolah,” ujarnya. via