
BANJARMASIN – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ( Haornas) ke – 40 tahun, Pemko Banjarmasin bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Banjarmasin menggelar festival olahraga tradisional, di halaman Balaikota Banjarmasin, Sabtu (30/9)
Festival olahraga tradisonal tersebut dimulai dengan senam kayuh baimbai bersama Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina, Wakil Walikota H Arifin Noor, Ketua TP PKK Banjarmasin Hj Siti Wasilah, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin HM.Yamin dan Forkopimda Banjarmasin.
Ibnu Sina mengatakan, gelaran olahraga tradisional tersebut melibatkan tujuh inorga binaan Kormi Kota Banjarmasin.
Adapun tujuh olahraga tradisional dipertandingkan diantaranya badaku, enggrang, hadang, balogo dan yasin.
“Sehingga yang dipertandingkan olahraga tradisional dari induk olahraga masing – masing,” ujarnya usai membuka gelaran olahraga tradisional.
Menurutnya, ini sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya dan identitas kota.
Ibnu mengatakan bahwa kegiatan ini senagai wujud dari semangat kebersamaan dan cinta tradisi dan budaya daerah yang kental di kota berjuluk sebagai kota seribu sungai.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi atas berhasil atlet meraih medali emas dicabang renang di Kamboja.
Atlet disabalitas yang berhasil juara internasional, serta beberapa atlet yang berhasil meraih prestasi di Fornas beberapa waktu lalu.
“Kami harapkan ini menjadi motivasi bagi atlet kita terus pertahankan tradisi juara,” tandasnya.
Ketua Kormi Kota Banjarmasin, Uzlah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya terus mengembangkan olahraga tradisional di Banjarmasin.
Terutama dalam peringatan Haornas sekaligus peringatan Harjad ke 497 Banjarmasin, para atlet bisa terus berkembang dan lebih berprestasi lagi.
“Kami harapkan juga nantinya olahraga yang akan dipertandingkan akan bertambah hingga 10,” ungkapnya.
Selain itu kata ia pihaknya saat ini terus mensosialisasikan olahraga tradisional kemasyarakat. Agar bisa terus berkembang tanpa ada batas. via