
BANJARMASIN – Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah di Kalsel, kini semakin tebal menyelimuti Lota Banjarmasin.
Kabut yang terjadi mulai dini hari hingga pagi hari ini sangat mengganggu aktivitas warga. Kondisi juga mempengaruhi terhadap jarak pandang serta pernapasan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan, terkait tebalnya kabut asap tersebut, Kota Banjarmasin kini menetapkan status siaga asap kahutla.
“Hingga kini Banjarmasin pada status siaga asap,” ungkap Husni Thamrin, Senin (2/10).
Ia menjelaskan, BPBD mencatat sebanyak 22 titik kebakaran lahan di kota ini. Terakhir, kebakaran lahan terjadi di lahan kosong semak belukar di Jalan Tembus Mantuil Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang terjadi pada 29 September lalu.
“Alhamdulillah, lahan semak belukar yang terbakar seluas 845 meter tersebut berhasil dipadamkan tim BPBD dan relawan,” ujarnya.
Saat ini, BPBD Banjarmasin tetap siaga berjaga-jaga dalam mengatasi kabut asap baik karena kebakaran lahan maupun permukiman. Langkah lain yang dilakukan dalam mengurangi dampak buruk kabut asap, pihaknya membagikan ratusan masker kepada warga serta relawan.
“Kami juga mengimbau agar warga untuk menjaga kesehatan, seperti menggunakan masker dan menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan,” jelasnya.
Dinas Pendidikan setempat juga telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh sekolah untuk tidak melakukan kegiatan di luar ruangan, seperti apel atau upacara Senin pagi serta kegiatan olahraga bagi siswanya.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi delapan daerah di Kalimantan Selatan berasap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Senin.
BMKG juga memprakirakan tak ada hujan. Asap itu muncul pada wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Barabai, Kandangan, Marabahan, Martapura, Pelaihari dan Rantau.
Sedangkan, untuk perkiraan cuaca pada 13 kabupaten kota di Kalsel, diprediksi cerah berawan hingga cerah dari siang sampai malam hari.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan yang dapat menyebabkan kabut asap. via/ant