
BANJARMASIN – Bandara Internasional Syamsuddin Noor secara resmi membuka penerbangan rute baru maskapai Air Asia Banjarmasin-Denpasar pada Minggu (1/10).
Pembukaan rute baru itu dihadiri General Manajer Bandara Internasional Syamsuddin Noor Dony Subardono dan jajaran, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira, serta Director of Flight Operation Indonesia Air Asia Captain Wuri Setiawan beserta jajaran.
Adapun penerbangan perdana rute Banjarmasin-Denpasar ini memiliki kode nomor penerbangan QZ 619 yang terbang dari Bandar Udara Syamsudin Noor (BDJ) menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali (DPS) pada 17.40 Wita.
Director of Flight Operation Indonesia Air Asia Captain Wuri Setiawan menyampaikan, Air Asia akan melayani rute terbaru ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni di hari Rabu, Jumat dan Minggu.
“Pembukaan rute ini tentunya memperluas konektivitas bagi wisatawan yang terbang dari Banjarmasin untuk meneruskan perjalanan ke destinasi-destinasi internasional dari Bali, seperti Perth, Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur. Sebaliknya, wisatawan dari Bali juga dapat mengunjungi Kota Seribu Sungai yang memiliki berbagai objek wisata, seperti wisata alam, sejarah, kuliner, maupun wisata pendidikan,” kata Wuri.
Ia menyebutkan, Air Asia berkomitmen terus berupaya memberikan pilihan terbang ke berbagai destinasi menarik yang bisa dikunjungi, untuk memudahkan wisatawan terhubung dengan kota-kota tujuan.
Salah satunya, lanjut dia, wisata susur sungai yang menarik untuk dikunjungi, seperti Pasar Terapung Kuin, Pasar Terapung Siring Tendean, Masjid Sultan Suriansyah, Menara Pandang, Maskot Bekantan, Museum Wasaka, dan lainnya.
“Tadi saya sempat berbincang dengan penumpang dari Bali ke Banjarmasin, dan mereka antusias. Luar biasa tadi penumpang penuh full seat dan penerbangan Banjarmasin ke Bali pun ada sekitar 155 orang,” ungkapnya.
Wuri berharap, dengan adanya rute Banjarmasin-Bali ini dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Bali maupun Banjarmasin.
“Kita berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk para penumpang. Dengan adanya rute baru ini tentunya tidak bisa hadir begitu saja, ada banyak bantuan semua pihak. Semoga dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Bali dan Banjarmasin,” katanya.
Sementara, General Manajer Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono menambahkan, perencanaan penerbangan ke Bali sudah lama dirancang dan sempat tertunda dua bulan karena terkendala di pesawatnya.
“Alhamdulillah hari ini sudah dipastikan, karena penambahan rute ini tidak bisa langsung, butuh waktu untuk penjualan. Untuk penumpang dari Denpasar-Banjarmasin hari ini penuh, dan dari Banjarmasin-Denpasar ada 155 penumpang. Jadi ada di atas 80 persen. Kalau dari segi ekonomi nya, ini sangat terlihat untuk tujuan baru,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya rute baru ini bisa menumbuhkan jiwa wisata bagi masyarakat Kalimantan Selatan, dan membawa ide positif saat kembali ke kampung halaman.
“Tujuan Bali itu sasaran awal kami, selanjutnya rencananya nanti akan ke pulau Sumatera dan Kalimantan Barat juga sedang di coba. Dan permintaan umrah sedang dilakukan ada salah satu maskapai, sudah mempersiapkan untuk umrah direct dari Kalsel-Jeddah,” ucapnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nurul Fajar Desira yang turut berhadir dalam pembukaan rute baru Banjarmasin-Denpasar tersebut memberikan apresiasi kepada Bandara Syamsuddin Noor dan maskapai Air Asia.
“Ini merupakan momen luar biasa penerbangan pertama Banjarmasin-Denpasar. Saya berharap dapat menjadi pintu terbuka untuk jalur-jalur berikutnya, tidak hanya domestik tapi juga internasional,” katanya.
Dengan adanya rute baru, lanjut dia, merupakan suatu langkah dalam mendorong pariwisata di Kalsel. Apalagi saat ini pemerintah provinsi tengah menggencarkan Geopark Meratus.
“Pertama kita akan menjual paket geopark meratus kepada wisatawan untuk menikmati wisata di Kalsel. Tentunya dengan di dukung penerbangan baru ini akan semakin lengkap,” pungkasnya. jjr