Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Penanggulangan Karhutla Diharap Lebih Efektif

by matabanua
28 September 2023
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2023\September 2023\29 September 2023\2\2\New Folder\Penanggulangan Karhutla Diharap Lebih Efektif.jpg
Ilustrasi kobaran api di area PLN UPT Kalselteng GI Bandara Syamsuddin Noor beberapa waktu lalu.(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) setempat lebih efektif menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel Suripno Sumas , Kamis (29/9), mengatakan, musim kemarau masih  terjadi sehingga berpotensi terjadi karhutla.

Pasalnya, lanjut Sekretaris Komisi I yang bermitra kerja dengan BPBD tersebut, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau bisa sampai November 2023.

Namun, ia mengapresiasi BPBD Kalsel dalam menjalankan program untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang fokus pada Zona I atau Banjarbakula yang meliputi lima kabupaten/kota berdekatan.

“BPBD Kalsel menggalang kerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti penyediaan pesawat untuk pemadaman karhutla,” ujarnya.

Suripno menyebutkan, Bandara Internasional Syamsudin Noor pun masuk wilayah Banjarbakula yang rentan terhadap gangguan kabut asap akibat karhutla.

“Apalagi pada Banjarbakula banyak terdapat lahan gambut yang bila terbakar pemadaman tidak semudah seperti pada lahan biasa,” katanya.

Ia mencontohkan, walau api sudah padam tapi sejauh masih ada titik api, maka bisa membara dan kembali menimbulkan kobaran api, karena pembasahan lahan relatif sulit.

Untuk koordinasi serta lebih memudahkan penanggulangan karhutla, maka dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona I Banjarbakula, zona II meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Kabupaten Tabalong.

“Kemudian Zona III meliputi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu),” pungkasnya. ant

 

 

Tags: BPBD KalselKarhutlaSekretaris Komisi I DPRD KalselSuripno Sumas
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA