Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sungai Surut, Kelotok Wisata Sepi Penumpang

by matabanua
26 September 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\September 2023\27 September 2023\5\hal 5\hal 5\Surut dan dangkal di Sungai Martapura, menjadikan wisata susur sungai terkendala..jpg
KONDISI air yang surut dan dangkal di Sungai Martapura, menjadikan wisata susur sungai terkendala.(foto:mb/ jejakrekam)

 

BANJARMASIN – Fenomena aliran Sungai Martapura yang surut serta dangkal karena pengaruh kemarau berke­pan­jangan, berdampak pada bisnis penyewaan (carter) wisata perahu kelotok di Banjarmasin.

Artikel Lainnya

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

Walikota Membuka Festival Manopeng Banyiur

13 Juli 2025
Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

Polda Kalsel Gandeng Komusitas Jalanan

13 Juli 2025
Load More

Kota Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai, dimana wisata susur sungai dengan perahu kelotoknya adalah salah satu destinasi yang paling diminati, baik oleh wisatawan luar maupun warga Banjarmasin itu sendiri, kini harus rehat sejenak.

Saat musim kemarau ini, wisata perahu kelotok bisa terbilang mengalami penurunan, akibat dari aliran Sungai Marta­pura yang menjadi rute utama dan favorit mengalami surut dan pendangkalan.

Salah seorang pemilik perahu kelotok Syarwani atau biasa dipanggil Ulak, yang beroperasi di Siring Bekantan, Jalan Kapten Piere Tendean mengungkapkan, akibat aliran yang surut ini jumlah pengunjung yang ingin menaiki perahu kelotok berkurang.

“Soalnya orang takut turun­nya pas air lagi surut seperti ini,” ujarnya kepada jejakrekam.com saat ditemui, Senin (25/9).

Dirinya menyebutkan, bia­sanya kondisi surut ini terjadi sekitar jam 9 malam, di saat waktu banyak pengunjung yang datang ke kawasan Siring. “Yang pasti sangat berdampak, karena lebih sepi dari hari biasanya saat air pasang,” ucapnya.

Bahkan kadang ada saat dirinya tidak bisa menjalankan kelotok, karena perahu yang kandas tersangkut lumpur, sedangkan posisi kelotok terlalu jauh dari tangga sementara air ada dititik paling surut. “Cuma bisa seperti ini aja, biasanya nunggu air pasang kembali baru bisa jalan,” tandasnya.

Kondisi air yang surut memang pada titik terendah, akibat dari pendangkalan dasar sungai yang terjadi.

Hal ini diungkapkan oleh Hizbul Wathony, Kabid Sungai Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Di tahun ini fenomena surut di Sungai Martapura ini terjadi lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya.

“Ini akibat kemarau, ini aliran air sungai yang lambat membuat pendangkalan lebih cepat terjadi,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Dimana dampak yang paling jelas terlihat menurut Thony, ada di bagian samping kiri dan kanan sungai apabila terjadi surut. Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi pen­dangkalan yang terus terjadi, karena Sungai Martapura ini bukan wewenangnya.

“Namun saat ini sudah dilakukan koordinasi dengan, Balai Wilayah Sungai untuk bisa dilakukan pengerukan dengan meminta kapal keruk, yang dimin­takan langsung ke Kemen­trian PUPR,” ucapnya. jjr

 

Tags: Kelotok Wisatasungai Martapurawisata susur sungai
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA