
MARABAHAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Banua, Pemeritnah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman setempat berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK membantu Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) di kawasan kumuh.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes didampingi Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, Pj Bupati Batola, Mujiat, Pj Ketua TP PKK Batola serta Sandi Fitrian Noor, putra Paman Birin di Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/9) pagi.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah mengatakan, bantuan berupa renovasi rumah ini dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan kesehatan dimasyarakat.
“Ini merupakan hasil kerja kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Tim Penggerak PKK dan instansi terkait sehingga bisa memberi bantuan peningkatan kualitas rumah kepada masyarakat,” ucapnya.
Raudatul Jannah mengaku bersyukur masyarakat telah mendapat bantuan sosial tersebut dan dengan sosialisasi serta edukasi dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga mereka dalam menjaga kesehatan.
“Alhamdulillah dengan perbaikan kualitas rumah yang ditempati diharapkan masyarakatnya bisa meningkat kualitas hidup dan kualitas kesehatannya dan mudah-mudahan akan mendapat keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Mursyidah Aminy mengungkapkan sosialisasi rumah sehat ini bentuk kerja sama dengan program Tim Penggerak PKK Provinsi di 13 kabupaten/kota.
“Khusus di Kabupaten Barito Kuala merupakan kabupaten ke-4 yang dilaksanakan, nanti untuk sisanya akan dilanjutkan sampai di bulan Oktober 2023,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi rumah sehat dan bantuan di masyarakat ini, masyarakat akan mengerti dan lebih memahami bagaimana rumah yang sehat.
“Dengan rumah yang sehat itu kita akan menghasilkan generasi yang sehat juga dan rumah yang sehat memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik sehingga membuat rumah menjadi nyaman untuk ditempati,” katanya.
Adapun bantuan RTLH di Batola ada 95 unit terdiri dari untuk penanganan bencana sebanyak 75 unit dan kawasan kumuh kewenangan provinsi ada 20 unit.
Saat ini jumlah RTLH Provinsi Kalsel berdasarkan data Renstra Tahun 2022 berjumlah 76.023 unit yang sudah tertangani dari tahun 2015-2022 berjumlah 34.308 (melalui CSR, BSPS, APBD provinsi, APBD kabuapten/kota). Khusus tertangani melalui APBD I berjumlah 1.934 unit, sisa penanganan berjumlah 41.715 unit.
Sedangkan, kawasan kumuh totalnya 2.166 unit yang telah tertangani hingga tahun 2023 jumlahnya 400 unit dan sisanya sebanyak 1.766 unit.
Mansyuri, salah satu perwakilan dari Keluarga yang rumahnya diperbaiki mengaku senang dan bersyukur. “Alhamdulillah, rumah kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, terimakasih Paman Birin, Acil Odah, Dinas Perkim bahkan Bapak Bupati, ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar Mansyuri. end/adpim/ani