BANJARMASIN – Perebutan 6 kursi DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Kalsel 2 bakal menyuguhkan laga cukup sengit. Ini setelah, 18 parpol kontestan Pemilu 2024 pun masih memasang figur petahana dan potensial di zona Banjar-Batola-Hulu Sungai ini.
Total pemilih di dapil Kalsel sebanyak 1.619.078 orang atau 53,5 persen dari total pemilik suara Kalsel berdasar data pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 mencapai 3.025.220 orang.
Dengan asumsi 100 persen atau mendekati bilangan pembagi pemilih (BPP) murni, maka harga satu kursi DPR RI yang harus ditebus calon legislatif (caleg) sedikitnya mengoleksi 269.846 suara. Dari formasi caleg DPR RI justru mayoritas dihuni para incumbent yang memenangi laga Pemilu 2019.
Berdasar data hasil Pemilu 2019, peraih suara tertinggi adalah Habib Aboe Bakar Alhabsyi dengan 103.515 suara, Sekjen DPP PKS yang ini menjadi langganan sebagai wakil rakyat Banua di Senayan Jakarta, sejak Pemilu 2004 silam dengan memperkuat basis dukungannya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Disusul Bambang Heri Purnama dari Golkar yang merebut 64.030 suara bertengger di posisi kedua, khususnya disumbang dari kantong pendukungnya di Binuang dan Kabupaten Tapin. Di posisi ketiga terdapat politisi gaek Ka’bah, Syaifullah Tamliha. Sejak Pemilu 2004, duta dari PPP ini terus merebut jatah kursi DPR RI Senayan Jakarta.
Datang sebagai penantang baru dari pengalaman Bupati Banjar dua periode pada Pemilu 2019, Pangeran Khairul Saleh berhasil menyumbangkan 1 kursi bagi PAN dengan mendulang 50.177 suara.
Sementara, Syaiful Rasyid, mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) ini menekankan basis kekuatan di daerah yang pernah dipimpinnya hingga bisa menyabet 40.399 suara untuk Gerindra di kursi ke-5. Namun, pada Pemilu 2024, Saiful Rasyid memilih hengkang ke Partai Demokrat.
Terakhir, politisi muda banteng, HM Rifqinizamy Karsayuda menduduki posisi ke-6 bermodal 30.465 suara. Hingga jelang Pemilu 2024, Rifqinizamy ternyata memilih undur diri dari Komisi II DPR RI, mewakili Fraksi PDI Perjuangan.
Lantas bagaimana dengan persaingan berebut 6 kursi DPR RI di dapil Kalsel 1? Dari daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2024 dirilis KPU RI, tampak berderet sejumlah nama jago andalan parpol.
Seperti PKB menawarkan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalsel sebagai pendatang baru; Rendy Ronaldy Bimanta di nomor urut 1, bersama mantan anggota DPRD Banjar serta Bendahara Himpunan Pengusaha NU Kalsel, H Pribadi Heru Jaya.
Jika sebelumnya, Difriadi Darjat yang kini anggota DPR RI pengganti antar waktu (PAW) Muhammad Nur berlaga di dapil Kalsel 2, kini hijrah dan dipasang di nomor urut 1, berdampingan dengan Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi jadi caleg Gerindra.
Tokoh NU Banua juga disodorkan PDI Perjuangan dengan memasang Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Forqan bersama eks Ketua NU Kalsel HM Syarbani Haira sebagai caleg andalannya.
Lain lagi dengan Golkar, tetap memertahankan posisi Bambang Hery Purnama di nomor urut 1 dibayangi putra Gubernur Kalsel Sahbirin Noor; Sandi Fitrian Noor.
Sedangkan, Partai NasDem mengusung sang sekretaris wilayah Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dengan deretan caleg di belakangnya seperti Anang Rosadi Adenansi dan HM Sofwat Hadi.
Sebagai parpol pendatang baru, Partai Gelora percaya diri mendapuk sang ketua di dapil Kalsel 1; Riswandi bertandem dengan eks politisi senior PKS; Husaini Suni. jjr