Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Disdik Wacanakan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

by matabanua
10 September 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\September 2023\11 September 2023\5\hal 5\hal 5\Nuryadi.jpg
NURYADI

 

BANJARMASIN – Kabut asap yang menyelimuti Kota Banjarmasin pada malam hingga jelang pagi hari, terasa sangat mengganggu. Jika kondisi udara semakin memprihatinkan, tak menutup kemungkinan dilakukan Pem­bela­jaran Jarak Jauh (PJJ) untuk siswa di kota ini.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Pasar Sentra Antasari pengelolaan resmi dikelola mandiri oleh Pemko Banjarmasin.jpg

Pemko Rapatkan Barisan ‘Sehatkan’ Pasar SA

13 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\14 Oktober 2025\5\Walikota Banjrmasin H.Muhammad Yamin jalin MoU dengan Kejari.jpg

Pemko dan Kejari Sinergi Cegah Tindak Pidana Korupsi

13 Oktober 2025

“Tak menutup kemungkinan jika kabut asap semakin tebal dan memprihatinkan, maka wacana Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ akan dilakukan untuk semua siswa di kota ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, Jumat (8/9).

Kabut asap ini sangat terasa ketika pagi hari. Bahkan polusi asap karena kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan (kahurla) sangat pekat terasa bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten/Kota, seperti perbatasan Batola.

Menurutnya, sejauh ini berdasarkan pemantauan, pelak­sanaan PJJ masih tidak perlu. “Sebab kabut terjadi pada malam hingga pagi saja karena setelah jam 10 ke atas kabutnya sudah tak terasa lagi,” ujarnya.

Meski demikian, ia tetap meminta agar para siswa baik tingkat PAUD hingga SMP untuk memakai masker saat berada di luar ruangan.

“Kalau kabutnya tebal dan banyak asap, kita tetap pakai masker dan banyak minum air putih dan vitamin, kurangi aktivitas di luar ruangan ketika pagi saat kabut berlangsung,” pesannya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar para orangtua bisa menjaga anaknya agar tidak berada di luar ruangan dan menghirup udara kurang sehat terlalu banyak. “Bahaya kan akibatnya bisa batuk dan terkena ISPA,” tutup Nuryadi. via

 

 

Tags: kahurlaKepala Dinas Pendidikan BanjarmasinNuryadipembelajaran jarak jauh
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper