Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pedagang Khawatir Terjadi Krisis Beras

by matabanua
5 September 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\September 2023\6 September 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 06  september  )\hal 7 - 2 klm (bawah).jpg
(foto:mb/web)

JAKARTA – Pergerakan harga beras beberapa waktu terakhir terus meningkat hingga jauh melebihi patokan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Para pedagang pun khawatir terjadinya krisis harga beras yang semakin menyulitkan pedagang eceran maupun konsumen.

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras medium di DKI Jakarta pada Selasa sudah tembus hingga Rp 11.480 per kilogram atau sekitar 5,3 persen lebih tinggi dari HET beras Zona I sebesar Rp 10.900 per kg.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Pergerakan harga beras medium yang menjadi konsentrasi pemerintah dalam mengintervensi harga memang terus mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir. Di mana, musim kemarau ekstrem El Nino menjadi salah satu penyebab utama lantaran berdampak pada penurunan produksi.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan, mengungkapkan kekhawatiran akan potensi terjadinya krisis beras. Ia meminta agar dilakukan percepatan penguatan pasokan demi menghindari terjadinya kepanikan di tengah masyarakat.

“Potensi ke arah sana (krisis beras) ada. Pekan lalu kami sudah mengingatkan pemerintah,” kata Reynaldi.

Seperti diketahui, Bulog mengeklaim memiliki stok beras nasional sebanyak 1,6 juta ton. Pasokan cadangan itu diyakini mampu menjadi penyangga pasokan hingga akhir tahun ini sementara proses importasi beras terus berjalan.

Namun, Reynaldi menilai stok beras yang dimiliki secara nasional masih belum cukup dalam waktu empat bulan ke depan. Meski Indonesia belum masuk pada fase darurat beras, namun tak menutup kemungkinan akan terjadi.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Senin menyampaikan, kenaikan harga beras juga tidak lepas dari meningkatnya harga gabah dari tingkat petani.

Ia menyampaikan, harga Gabah Kering Panen (GKP) pada bulan Agustus mengalami kenaikan menjadi Rp 5.833 per kg sementara arga Gabah Kering Giling (GKG) mencapai Rp 6.760 per kg. “Sebagai update ada yang sudah di atas Rp 7.000 per kg untuk GKP,” ujar dia.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat andil inflasi dari beras selama Agustus 2023 sebesar 0,05 persen. Secara kumulatif sepanjang Januari-Agustus 2023 beras telah mengalami inflasi sebesar 7,99 persen. rep/mb06

 

Tags: berasHarga Badan Pangan NasionalIKAPPIReynaldi Sarijowan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA