
BANJARMASIN – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) mengedepankan aksi edukatif selama Operasi Zebra Intan 2023, dengan peningkatan sosialisasi penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
“Di samping penegakan hukum, kami tingkatkan kegiatan edukatif agar masyarakat semakin paham dan patuh untuk senantiasa disiplin mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede, Senin (4/9).
Ia menyebutkan, polantas bakal menyambangi lembaga pendidikan seperti sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan kampus-kampus, dengan harapan generasi muda dan kaum milenial bisa teredukasi tertib berlalu lintas.
Menurutnya, kelompok usia produktif yang di dalamnya termasuk remaja dan milenial, selama ini banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya menekan kasus laka lantas melalui kegiatan edukatif tersebut.
Robertho berharap, digelarnya Operasi Zebra Intan selama 14 hari yang di mulai pada 4 hingga 17 September mendatang bisa menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan, dan meningkatkan disiplin pengguna lalu lintas di jalan raya.
Terkait penegakan hukum, iia memastikan tetap dilakukan secara elektronik baik statis maupun mobile, termasuk teguran secara simpatik.
Adapun tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas ditindak, yakni pengendara di bawah umur, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh minuman beralkohol, melebihi kapasitas muatan dan melebihi batas kecepatan.
Sementara, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Intan 2023 Polresta Banjarmasin mengatakan, Operasi Zebra Intan 2023 ini mengambil tema; Kamseltibcarlantas Menuju Pemilu Damai 2024, dan bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesadaran berlalu lintas.
Ia menyebutkan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan kesiapan dalam Operasi Zebra 2023, dari aspek personel dan prasarana unsur terkait seperti TNI-Polri, pemko, dan mitra kamtibmas lainnya.
“Keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya merupakan satu hal yang harus di jaga dan di kelola dengan baik. Hampir semua masyarakat menggunakan sarana dan prasarana jalan yang sangat penting dalam kesehariannya. Transportasi jalan juga merupakan wujud sangat penting dalam tumbuhnya roda perekonomian bangsa,” ujarnya.
Terpisah, Sat Lantas Polres Kotabaru juga melaksanakan Operasi Zebra Intan 2023 di depan Jalan Putri Cipta Sari, tepatnya di depan Pasar Limbur Raya Kotabaru, Senin (4/9).
Kasat lantas polres Kotabaru AKP Royke melalui Kanit Turjawali Lantas Ipda Sabar Hutagaol mengatakan, Operasi Zebra Intan 2023 ini bertujuan menindak para pengguna jalan yang tidak menaati rambu lalu lintas.
“Untuk sementara yang terjaring razia ada sebagian pelanggaran bagi pengguna jalan yang sudah melanggar aturan, kegiatan Operasi Zebra Intan akan dilakukan secara rutin di berbagai tempat untuk mengurangi angka kecelakaan yang semakin meningkat,” katanya. ant/sam/bet