
PONTIANAK – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau stok dan harga berbagai kebutuhan pokok di Pasar Flamboyan Pontianak, Kalimantan Barat. Hal itu untuk memastikan bahan pangan seperti beras dan lainnya cukup serta stabil.
“Dari hasil peninjauan di pasar tersebut harga bahan-bahan pokok masih stabil bahkan sejumlah komoditas cenderung turun harga,” ujarnya di Pontianak, Kalbar, Sabtu.
Ia menjelaskan, memang harga beras agak sedikit naik, tetapi bawang, cabai dan ayam turun banyak, harga telur stabil. Menurutnya, meski terjadi sedikit kenaikan harga beras, ia memastikan stok beras masih banyak yakni 1,6 juta ton. Ia meminta masyarakat tidak panik karena stok beras masih mencukupi. “Masyarakat tidak usah khawatir beras langka atau tidak mencukupi, stok kita banyak 1,6 juta ton,” tegasnya.
Dalam kunjungan ke pasar, selain berdialog dengan pedagang dan warga yang berbelanja, ia juga berbelanja beberapa bahan kebutuhan pokok untuk dibagikan ke warga yang tengah berbelanja di pasar tersebut. Bahan pokok yang dibelinya antara lain bawang, cabai, ayam, beras dan lainnya.
“Kalau ke pasar tidak belanja, pedagang kan kecewa. Masak Menter datang tapi tidak belanja, dagangan kita digeser-geser cuma nanya-nanya doang, kesal nanti mereka,” kata Zulkifli.
Mendag juga memastikan stok beras aman karena ada 1,6 juta ton cadangan beras. Pihaknya juga melakukan langkah antisipasi kelangkaan bahanokok yakni berkoordinasi dengan agen, produsen dan distributor supaya bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat termasuk cadangan pangan tersedia.
Sementara itu, Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, pada 2 September 2023, harga rata-rata telur ayam ras mengalami penurunan 1,61 persen menjadi Rp28.730 per kilogram. Begitupun dengan harga daging ayam ras hari ini turun 1,73 persen menjadi Rp34.570 per kilogram.
Selain produk unggas, minyak goreng dan gula pasir juga mengalami penurunan harga. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,82 persen dari hari kemarin menjari Rp17.260 per liter. Adapun gula pasir konsumsi harganya turun 0,41 persen menjadi Rp14.690 per kilogram.
Harga tepung terigu kemasan dan curah juga kompak turun. Harga terigu kemasan turun 1,17 persen menjadi Rp13.520 per kilogram dan terigu curah turun 1 persen menjadi Rp10.900 per kilogram. Adapun kedelai dan jagung juga mengalami penurunan harga. Kedelai biji kering impor rata-rata harga turun 0,47 persen menjadi Rp12.840 per kilogram dan jagung pipil di tingkat peternak turun 2,12 persen menjadi Rp6.470 per kilogram.
Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan harga. Bawang merah turun 3,13 persen menjadi Rp25.090 per kilogram dan bawang putih turun 0,97 persen menjadi Rp37.870 per kilogram.ant/mb06