
BANJARMASIN – Komandan Korem (Danrem) 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto menginginkan silaturahmi dengan media terus terjalin, dalam menjaga persatuan dan kesatuan, keamanan dan ketertiban wilayah Kalsel dan tentunya bangsa ini.
Hal ini disampaikannya pada saat acara Silaturahmi Bareng Danrem 101 Antasari bersama Insan Pers di wilayah Kalimantan Selatan tahun 2023, yang juga dihadiri pimpinan umum dan redaksi media massa. Salah satunya Pemimpin Umum Harian Pagi Mata Banua H Fachruddin Nor Ifansyah.
Selain itu, juga hadir Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi, Sekretaris JMSI Kalsel SA Lingga dan lainnya.
Danrem Ari Aryanto mengatakan, kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan karena perlu mengenal rekan-rekan media. Bagaimanapun, lanjut dia, Korem tidak bisa lepas dari media.
“Kita tidak bisa lepas dari rekan-rekan media, kita harus bekerjasama dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan wilayah Kalsel dan bangsa ini,” ujar Brigjen TNI Ari Aryanto usai acara Ngopi Bareng Danrem 101/Antasari bersama Insan Pers di wilayah Kalimantan Selatan tahun 2023 di aula Korem 101/Antasari Banjarmasin, Kamis (31/8) pagi.
Kegiatan seperti ini, menurut danrem, harus sering dilaksanakan agar komunikasi terus bisa berjalan.
“Saya berharap lebih banyak berkomunikasi agar situasi berjalan lancar, apa pun berita atau informasi dan apa pun kita bisa komunikasikan lebih awal, tujuan kita yang sama-sama baik bisa terlaksana. Saya sudah dengar kondisi di sini sudah aman dan baik, ini perlu diteruskan,” harapnya.
Apalagi ini sudah memasuki tahun politik yang sudah mulai terasa, dan pasti ada situasi riak-riak. Diharapkan rekan-rekan media bisa menjaga seperti yang sudah-sudah. Tidak ada berita-berita yang bisa memprovokasi.
Ari juga menjelaskan, daerah rawan tentu ada dan sudah jelas ada dipetakan dan mudah-mudahan bisa diantisifasi. Korem sangat mengharapkan dukungan dari media untuk menjalankan kelancaran tugas dan terlaksananya Pemilu yang damai tahun depan.
“Kita juga berjuang agar Karhutla bisa dikendalikan. Setiap hari kita kendalikan dan kita bersama-sama jaga Kalsel ini tidak ada hal-hal yang menonjol sifatnya negatif. Ketentraman dan ketertiban yang sudah bagus bisa terus berlanjut, karena seperti disampaikan Gubernur (Sahbirin Noor) bahwa Kalsel menjadi sorotan karena menjadi pintu gerbang IKN,” tukasnya. rds