Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

7 Ikan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Bisa Jadi Racun buat Tubuh

by matabanua
29 Agustus 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Agustus 2023\30 Agustus 2023\11\Halaman 1 11 Rabu\7 ikan.jpg
(foto:mb/web)

 

Ikan memang jadi salah satu sumber protein yang sehat. Tapi, tak semua ikan layak dimakan.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\15 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\7 pengganti.jpg

7 Pengganti Santan untuk Masakan yang Lebih Sehat

14 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\15 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\kesalahan.jpg

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Memilih Suplemen Vitamin D

14 Oktober 2025

Ada beberapa ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Saat dimakan sembarangan, ikan bisa berubah jadi racun yang merusak tubuh.

Ikan menjadi salah satu makanan utama dalam diet Mediterania. Pada dasarnya, ikan adalah protein tanpa lemak yang rendah kalori serta menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik.

1. Ikan hiu

Sup ikan hiu jadi salah satu sajian yang disukai banyak orang. Namun, ikan hiu sesungguhnya tak layak untuk dikonsumsi.

Mengutip The Daily Meal, ikan ini mengandung kadar merkuri yang tinggi karena mereka adalah salah satu predator terbesar di lautan.

2. Ikan tuna

Ikan tuna mudah ditemukan dalam banyak sajian sushi. Namun, Anda perlu berhati-hati karena kadar merkuri dalam ikan tuna terbilang tinggi.

Ikan satu ini harus melalui pengolahan yang tepat untuk kemudian bisa aman dikonsumsi.

Sebagai pilihan, Anda bisa menggunakan ikan cakalang sebagai pilihan. Cakalang dan tuna berasal dari keluarga yang sama, yaitu Scombridae. Cakalang lebih rendah merkuri dibandingkan tuna.

3. Ikan tilapia

Menukil laman Dr Axe, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa konsumsi ikan tilapia bisa memicu peradangan.

Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang rendah. Alih-alih omega-3, ikan ini justru mengandung asam lemak omega-6 yang sangat tinggi. Omega-6 sendiri dikenal dapat memicu inflamasi.

Peradangan berkepanjangan dapat memperburuk memicu berbagai penyakit kronis.

4. Ikan sidat

Seafood Watch from Monterey Bay Aquarium menempatkan sidat dalam daftar ikan yang harus dihindari. Salah satu pasalnya adalah penangkapan berlebih yang mengancam populasinya.

Selain itu, sidat juga cenderung mudah menyerap dan menyimpan bahan kimia serta kontaminan yang bisa berbahaya untuk tubuh, seperti polychlorinated biphenyls.

5. Ikan kerapu

Kandungan merkurinya yang tinggi membuat kerapu masuk dalam daftar ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Spesies ini juga rentan terhadap penangkapan berlebihan.

6. Ikan gindara

Ikan gindara dikenal sebagai tuna putih. Meski rasanya enak, namun ikan ini pantang dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah besar.

Ikan ini mengandung zat lemak bernama gempylotoxin, yang membuat dagingnya terasa lezat. Namun, kandungan ini bisa menimbulkan masalah pada usus seperti diare.

7. Ikan buntal

Bukan rahasia lagi, buntal menjadi ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Ikan ini mengandung racun bernama tetrodotoksin yang sangat berbahaya.web

Ikan hiu,

 

 

Tags: Ikan buntalIkan gindaraIkan kerapuIkan sidatIkan tilapiaIkan tuna
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper