
BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin melakukan evaluasi pemantauan penanganan percepatan penurunan stunting yang sudah dilakukan oleh tim pendampingan keluarga (TPK) Kesehatan.
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, pemantauan penanganan percepatan penurunan stunting tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan realisasi di lapangan.
“Kami melakukan intervensi bagaimana caranya mempercepat penuntasan kasus stunting di semua kelurahan-kelurahan,” ujarnya saat memimpin rapat evaluasi penangan stunting bersama TPK kota Banjarmasin di balaikota, Senin (28/8).
Arifin menuturkan, ada 22 lokasi fokus (lokus) atau 22 kelurahan yang menjadi sasaran penurunan angka stunting. Makanya melalui strategi dan pola yang direncakanan, perlu kembali dievaluasi sejauhmana penanganan angka stunting di kota ini.
“Kami berharap dengan pola-pola yang disediakan serta bantuan DAK dan APBD dapat mengoptimalkan penurunan angka stunting ini hingga 14 persen pada 2024 mendatang.
“Target penurunan stunting 21 persen tahun 2023, dan kami berharap kolaborasi di lapangan agar target nasional yakni 14 persen dapat tercapai,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin, Helfiannor mengatakan, upaya pemerintah dalam memberantas stunting yakni memperkuat kolaborasi semua pihak seperti dinas kesehatan dan tim pendampingan stunting.
Ia menjelaskan, dari 22 lokasi fokus tersebut terdata sebanyak 835 anak yang terindikasi stunting. Masing-masing kelurahan ini sudah berjalan pengoptimalkan program, seperti distribusi makanan bergizi dan penanganan dasyat atau dapur sehat dalam mengubah perilaku dan memasak sehat.
“Kami melakukan inventaris data dan setiap SKPD sudah melakukan program. Dari DPPKBPM Banjarmasin juga menyalurkan bantuan makaan tambahan ke lokasi yang ditemukan stunting,” katanya.
Berdasarkan SK Walikota, 22 lokus yang menjadi sasaran penurunan stunting meliputi Kelurahan Mantuil, Kelayan Selatan, Kelayan Barat, Murung Raya, Tanjung Pagar, Pemurus Dalam, Kuripan, Sungai Bilu, Sungai Lulut, Pengambangan, Pekapuraj Raya, Telawang, Teluk Tiram, Basirih, Alalak Selatan, Sungai Jingah, Pangeran, Mawar, Natasan Besar, Kampung Gedang, Sungai Baru dan Pekapuran Laut. via