
BANJARMASIN – Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan di halaman eks Kantor Gubernur di Kota Banjarmasin, Selasa (15/8), berlangsung lancar dan meriah.
Peringatan harjad yang mengangkat tema; “Rakat Basindat, Junjung Martabat, Banua Babarakat” itu dihadiri Gubenur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin dan istri, Wakil Gubernur H Muhidin dan istri, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan istri, pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekdaprov Roy Rizali Anwar dan para kepala SKPD beserta jajarannya. Mereka tampil mengenakan pakaian khas Banjar atau sasirangan.
Turut hadir langsung kemeriahan acara yang menyuguhkan berbagai kesenian daerah bupati/walikota se-Kalsel, pimpinan perbankan dan BUMD/BUMN, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Paman Birin secara langsung melaunching logo Geopark Meratus dengan menekan layar lebar.
Logo Geopark Meratus menggambarkan berlian intan dari Banua yang menyinari dunia, Suku Banjar dan Suku Dayak Meratus yang ada didalamnya saling menjaga kelestarian baik warisan bumi, budaya, flora dan fauna.Hutan Pegunungan Meratus dijadikan atap dan rumah masyarakat banua, serta sebagai sumber kehidupan masyarkat Kalimantan Selatan.
Paman Birin dalam sambutannya pada peringatan hari jadi ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (15/8) pagi, mengatakan, pembangunan Kalimantan Selatan sudah berada di jalur yang benar.
Capaian keberhasilan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil dan positif. Kemudian inflasi yang dapat dikendalikan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 71,84 di tahun 2023.
“Kita sedang berada di jalur yang benar dalam membangun Kalimantan Selatan. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi daerah kita cukup stabil dan positif, inflasi bisa dikendalikan, UMKM sudah semakin pulih dan bangkit pascapandemi Covid-19 yang lalu. Peningkatan indeks pembangunan manusia juga sangat bagus. Kita sudah mampu mencapai angka IPM 71,84 pada tahun 2023 ini,” kata Paman Birin.
Menurut Paman Birin, dalam kerangka IPM inilah, sungguh tercermin keberhasilan dalam membangun sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Kondisi ini juga diberiringan dengan keberhasilan Kalsel dalam percepatan menurunkan angka stunting di berbagai daerah.
Dari sisi lain, Kalsel masih surplus dalam urusan produksi beras. Pemprov Kalsel juga sedang berupaya menuju swasembada daging, dengan mengembangkan program Siska Ku Intip, yang menjadi program andalan kalsel disektor peternakan.
Dikatakan Paman Birin, pembangunan infrastruktur juga terus ditingkatkan, baik infrastruktur yang mendukung sarana dan prasarana yang mendukung perekonomian daerah, maupun infrastruktur yang membuka akses antar wilayah dan kawasan, seperti pembangunan jalan lintas tengah banjarbaru dan batulicin, yang teruskan dikerjakan.
Menurut Paman Birin, cerita keberhasilan pembangunan ini masih cukup banyak. Namun rasanya, sudah cukup untuk menyatakan bahwa pembangunan Kalsel di perjalanan 73 tahun ini, sebagai capaian pembangunan yang wajib disyukuri dan kita jaga keberlanjutannya, agar melahirkan kuantitas dan kualitas pembangunan yang lebih baik lagi.
Pada puncak Harjad itu, Gubernur Kalsel juga memberikan berbagai penghargaan kepada kabupaten/kota serta berbagi kalangan. Mulai penghargaan EPPD Kab/Kota tahun 2022 Terhadap LPPD Tahun 2021, penghargaan di bidang kesehatan, bidang pertanian, bidang sosial, bidang pendidikan hingga penghargaan kepada Kabupaten dengan Kategori tidak adanya lagi desa sangat tertinggal dan desa tertinggal tahun 2023. adp