
BANJARMASIN – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ProvinsiKalimantan Selatan H Subhan Nor Yaumil memastikan dana bagi hasil Kabupaten dan Kota se Kalsel Triwulan I Tahun 2023 sudah disalurkan sebesar Rp 1,2 triliun lebih.
Hal tersebut disampaikan Subhan Nor Yaumil usai rapat bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP Perda) DPRD Provinsi Kalsel dimana dana bagi hasil 13 kabupaten/kota untuk triwulan pertama yang sudah disalurkan sebesar Rp 1,2 triliun lebih, kemudian untuk triwulan kedua yang masih on proses sekitar Rp1 triliun lebih.
“ Untuk dana bagi hasil Kabupaten dan Kota untuk triwulan pertama tahun 2023 sudah ditransfer, sedangkan triwulan kedua on proses,” ujar Subhan di Banjarmasin,Kamis (10/8) siang.
Diakui Subhan bahwa dana bagi hasil untuk 13 kabupaten dan kota se-Kalsel, dana bagi hasil dari provinsi ini yang paling besar untuk Kota Banjarmasin.
“Dari triwulan pertama yang sudah disalurkan, Kota Banjarmasin paling besar, yakni Rp145 miliar,” jelasnya.
Artinya, dari triwulan pertama ini Pemprov Kalsel sudah menyalurkan ke kabupaten dan kota di Kalsel, termasuk untuk Kota Banjarmasin.
“ Memang ada mekanismenya dalam penyaluran dana bagi hasil ini,” tambahnya.
Karena ada proses, jadi selanjutnya kabupaten dan kota tunggu triwulan kedua yang on proces, karena kita perlu peraturan gubernur (pergub) kemudian ada yang harus kita revisi.
“Dana bagi hasil untuk triwulan kedua masih on proses,” katanya.
Untuk itu, hingga sampai saat ini dana bagi hasil untuk triwulanedua ini masih on proses.Kalau memang misalnya ingin menyalurkan atau ingin lebih awal disalurkan dana bagi hasilnya, maka sebaiknya berkirim surat ke provinsi dengan menyampaikan atau menginformasikan posisi kas mereka berapa kemudian apa saja yang akan dibiayai.rds