BANJARMASIN – Sejak dibuka kembali untuk umum pada 20 Februari 2023, perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berbenah diri.
Terkini, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan predikat A (sangat baik) atas penilaian re-akreditasi terhadap perpustakaan BI Kalsel di Banjarmasin, Kamis (27/07).
Predikat tertinggi yang diberikan Perpusnas RI itu sekaligus meningkatkan nilai akreditasi perpustakaan BI Kalsel. Seperti diketahui, pada penilaian akreditasi edisi sebelumnya, yakni tahun 2019, perpustakaan BI Kalsel mendapatkan predikat B (baik).
Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo, melalui Humas BI Kalsel, mengatakan BI Kalsel senantiasa menaruh perhatian lebih pada upaya pembangunan kualitas sumber daya manusia di Bumi Banua, termasuk di bidang literasi.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan perpustakaan, yang berperan sebagai jendela wawasan bagi para pemustaka (pengunjung perpustakaan), juga menjadi salah satu indikator kinerja BI Kalsel.
“Nilai akreditasi A yang diberikan Perpusnas RI membuktikan bahwa kualitas layanan perpustakaan BI Kalsel meningkat. Dengan kata lain, naik kelas. Semoga capaian ini bisa mendorong dan mendukung kemajuan literasi di Bumi Banua,” tutur Wahyu.
Sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007, Pelaksanaan akreditasi perpustakaan di Indonesia, termasuk perpustakaan BI Kalsel, dilaksanakan oleh Perpusnas RI. Menurut asesor Perpusnas RI Drs. Supriyanto, MSi, seperti diteruskan Humas BI Kalsel, ada sembilan komponen yang dinilai dalam pelaksanaan re-akreditasi kali ini.
Sembilan komponen itu mencakup koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, dan penyelenggaraan. Kemudian, ada pula pengelolaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi masyarakat.
“Berdasarkan hasil visitasi tim asesor Perpusnas RI dalam rangka re-akreditasi di perpustakaan BI Kalsel, maka diperoleh predikat A atau sangat baik,” jelas Supriyanto.
Menurut Supriyanto, salah satu komponen yang mendapat nilai maksimal ialah tingkat kegemaran membaca. Hasil maksimal itu diperoleh mengingat jumlah pengunjung perpustakaan BI Kalsel selama setahun terakhir cukup banyak, yaitu 13.821 pengunjung, sehingga mampu memenuhi standar yang ditetapkan Perpusnas RI.
Kepala Perpustakaan sekaligus Kepala Unit Humas BI Kalsel Adhi Nugroho mengatakan, jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan BI Kalsel saat ini mencapai 6.160 koleksi. Tahun ini, perpustakaan BI Kalsel fokus menambah jumlah koleksi buku digital, total sebanyak 263 koleksi, yang seluruhnya dapat diakses lewat aplikasi iBI Library.
Lebih lanjut, pustakawan BI Kalsel Cholili Hadina menyebutkan, perpustakaan BI Kalsel buka setiap hari kerja, mulai pukul 07.30 hingga 16.45 WITA. Setiap aktivitas perpustakaan BI Kalsel dapat dipantau melalui akun Instagram @perpustakaan_bikalsel dan YouTube: Perpustakaan BI Kalsel.rds