BANJARMASIN – Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah menyampaikan, komisinya mendukung tiga program direksi baru PT Air Minum Bandarmasih untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
Menurut dia, di gedung dewan kota, Selasa, Komisi II mengundang direksi baru PT AM Bandarmasih untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait rencana bisnis kedepannya demi peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Dia menyampaikan, tiga direksi baru yakni Direktur Utama Muhammad Ahdiyat, Direktur Umum Syahrani dan Direktur Operasional Edwarsyah hadir pada RDP dengan komisi II tersebut.
Menurutnya, ada tiga program yang disampaikan jajaran direksi periode 2023–2028 yang dilantik pada 16 Juli 2023 tersebut untuk dilaksanakan yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Tentunya dari bermacam-macam program ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan, ini sejalan dengan harapan kita bersama,” ujarnya.
Pihaknya pun di legislatif memberikan tantangan kepada direksi baru, bahwa harapan masyarakatdengan sudah dilakukannya penyesuaian tarif, pelayanan dan kualitas harus bisa lebih baik.
Awan pun mengatakan, pihaknya mendukung langkah PT AM Bandarmasih yang berupaya maksimal mengurangi kebocoran air, kini masih 29 persen dari produksi.
“Kehilangan air itu bisa karena kebocoran, bisa juga karena ada pencurian, ini yang harus terus diupayakan menurun,” tuturnya.
Terkait keinginan pemerintah kota sebagai pemilik saham PT AM Bandarmasih tersebut menambah penyertaan modal, menurut Awan, pihaknya di komisi II sangat mendukung.
“Kita menyadari PT AM Bandarmasih membutuhkan dana besar untuk melakukan peremajaan pipa dan perbaikan sarana lainnya demi kelancaran distribusi ke pelanggan,” ujar Awan.
Sementara itu, Direktur Utama PT AM Bandarmasih Muhammad Ahdiyat menyampaikan, bahwa PT AM Bandarmasih terus berbenah untuk melakukan peningkatan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan dengan tiga strategi bisnis, yakni, program jangka pendek, menengah dan panjang.
Untuk jangka pendek ini yakni jangka waktu antara 1–2 tahun, ungkap dia, pihaknya melakukan beragam peremajaan perpipaan distribusi baik ke pelanggan hingga Intek pengambilan air baku dan instansi pengolahan air (IPA).
Diantaranya pemasangan pipa JDU 315 mm di daerah HKSN Banjarmasin Utara, pemisahan pipa 800 mm transmisi booster Banua Anyar dan Gerilya dan pembenahan DMA di kawasan Banjarmasin Utara–Selatan.
Sementara itu untuk jangka menengah dengan jangka waktu antara 2–4 tahun, kata Ahdiyat, diantaranya pemasangan JDU ke Sutoyo dengan anggaran sekitar Rp70 miliar dan penggantian pipa transfer ke reservoir di IPA di Jalan A Yani.
Sedangkan untuk jangka panjang dengan jangka waktu antara 4–5 tahun, kata Ahdiyat, diantaranya pekerjaan prasedimentasi dan penampungan air baku pada sistem air baku di Pematang Panjang dan pekerjaan pembangunan booster Sungai Andai secara bertahap dari kapasitas sesuai kebutuhan.
“Tentunya semua ini diharapkan pihak DPRD Kota Banjarmasin menyetujui penambahan modal dari Pemkot Banjarmasin ke PT AM Bandarmasih melalui Raperda yang sudah diajukan,” ujarnya. an/ani