Mata Banua Online
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BTN Bidik Pembiayaan Sektor Infomal

by matabanua
2 Agustus 2023
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2023\Agustus 2023\3 Agustus 2023\7\7\Foto hal Ekonomi  ( 03 agustus  )\master 7.jpg
RUMAH SUBSIDI – PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk mencatat hingga semest-I tahun 2023 telah menyalurkan pembiayan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi senilai 152,17 trun atau tumbuh sekitar 10,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 senilai 137,25 triliun.(foto: mb/antara)

 

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meluncurkan produk Tabungan BTN Rumah Tapera.

Berita Lainnya

C:\Users\Wenda_Studio\Videos\New folder\WhatsApp Image 2025-10-10 at 11.53.12.jpeg

Puluhan Bonsai Artistik Ramaikan Mini Contest di Honda Delima Motor Sutoyo

10 Oktober 2025
Honda Scoopy Hadirkan Experience Colorful Lewat Scoopy x Paddy di Banjarmasin

Honda Scoopy Hadirkan Experience Colorful Lewat Scoopy x Paddy di Banjarmasin

10 Oktober 2025

Produk tabungan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pekerja informal untk bisa mendapatkan pembiayaan rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, menyambut baik peluncuran produk Tabungan BTN Rumah Tapera yang diyakini bi menjadi solusi bagi pekerja informal untuk mendapatkan fasilitas FLPP.

“Kita harus bisa kalahkan asumsi yang selama ini menyebutkan bahwa sektor informal itu risikonya tinggi, sehingga sulit untuk mendapatkan KPR. Dengan Tabungan BTN Rumah Tapera ini pekerja informa dan mandiri akan menjadi bankable sehingga mempermudah untuk mendapatkan fasilitas FLPP,” kata Nixon di Jakarta.

Menurut Nixon, kerjasama dengan BP Tapera akan mengakomodasi para pekerja sektor informal yang belum memiliki rumah melalui skema Saving Plan.

Dengan Tabngan BTN Rumah Tapera, para pekerja sektor informal cukup menabung sebesar angsuran dan iuran Tapera selama tiga bulan untuk mengakses program pembiayaan rumah Tapera.

“Syaratnya mudah, cukup menabung selama tiga bulan dengan setoran minimal Rp 1,2 juta per bulan. Setoran bisa harian, mingguan atau bulanasekaligus, tergantung pendapatan yang mereka peroleh. Jika lolos verifikasi, nasabah dapat melanjutkan Akad KPR Sejahtera,” ungkap Nixon.

Dia menambahkan, konsep Tabungan BTN Rumah Tapera ini sendiri sejalan dengan misi besar yang dibawa perseroannya.

“BTN membawa misi dari pemerintahuntuk mengajarkan masyarakat Indonesia menabung demi masa depan. Kita mesti dorong masyarakat untuk menabung. Karena Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini, seperti motto BTN itukan artinya itu menabung dan investasi dalam bentuk rumah,” ujarnya.

Nixon berharap dari kerjasama ini potensi pembiayaan rumah unk sektor informal dengan skema saving plan sekitar 50.000 unit hingga akhir tahun ini dengan nilai sekitar Rp 800 miliar.

“Selama ini pekerja informal dan mandiri sulit untuk mendapatkan FLPP karena dinilai tidak bankable. Namun dengan adanya Tabungan BTN Rumah Tapera ini, pekerja informal dan mandiri bisa menjadi bankable dengan hanya menabung secara utin selama tiga bulan,” kata Adi Setianto.

Adi menjelaskan, pekerja informal dan mandiri yang disasar menjadi nasabah Tabungan BTN Rumah Tapera ini bisa berasal dari beragam berprofesi seperti wiraswasta, guru dan staf honorer, driver online, tukang cukur, honorer, nelayan serta pelaku UMKM lainnya.

Herry mengharapkan keberadaan Tabungan BTN Rumah Tapera ini bisa mendongkrak penyaluran FLPP sektor informal dan mandiri yang baru terserap 10 persen. “Pekerja sektor informal itu jumlahnya 60 persen dari populasi pekerja di Indonesia, namun yang terlayani baru 10 persen. Artinya masih ada 50 persen pekerja sektor informal dan mandiri yang belum mendapatkan FLPP,” ujarnya.

Herry menargetkan dengan keberadaan Tabungan BTN Rumah Tapera, penyaluran FLPP pekerja sektor informal dan mandiri sepanjang 2023 bis mencapai angka 50.000. rep/mb06

 

 

Tags: BTNKPRTabungan BTN Rumah Tapera
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper