
BANJARMASIN- Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Suara Rakyat Banua (ASRB) Kalimantan Selatan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel untuk menyampaikan penyataan sikapnya.
Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Suara Rakyat Banua Kalimantan elatan datang menggunakan pakaian adat dayak dilengkapi dengan senjata khas Mandau di pingggang mendapat penjagaan dari aparat Polresta Banjarmasin.
Aksi damai tersebut diawali masyarakat tersebut dengan melakukan ritual kebal senjata dengan menginjak-injak pecahan kaca disertai tarian adat dayak lengkap dengan pakaian dan senjata mandau yang trehubus di tangan.
Beruntung tidak beberapa lama Ketua DPRD Kalsel H Supian HK beserta anggota dewanlainnya seperti H Risdianto Haleng dan Burhanuddin datang untuk mendengarkan pernyataan sikap aksi Aliansi Suara Rakyat Banua Kalsel.
Dalam orasinya, perwakilan Aliansi Suara Rakyat Banua Kalsel Din Jaya yang juga Ketua Forpeban Kalsel mengatakan pihaknya menolak keras penyataan Rocky Gerung baha mengatakan Presiden jalan-jalan, Presdien memperdagangkan pulau Kalimanatn, memperdagangkan IKN and menghina simbol negara Republik Indonesia yakni Presiden RI.
“ Dengan ini kami menyatakan koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, menolak keras pernyataan Rocky Gerung bahwa mengatakan Presiden Jalan-jalan, Presiden memperdagangkan pulau Kalimantan, memperdagangkan IKN dan menghina simbol negara Republik Indonesia yakni Presiden RI,” ujar Din Jaya di sela aksinya di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (2/8) sore.
Selain itu, mendesak pemerintah khususnya kepolisian untuk menangkap Rocky Gerung karena telah menghinan pulau Kalimanatn dengan mengatakan IKN diperdagangkan. Meminta pihak pemerintah agar Rocky Gerung ditangkap krena telah menghina pulau Kalimantan dengan mengatakan IKN diperdagangkan untuk dihukum secara adat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kalsel Supian HK bersedia menerima surat pernyataan sikap dari perwakilan Aliansi Suara Rakyat Banua Kalsel untuk selanjutkan akan diteruskan kepada pemerintah pusat.
“ Surat pernyataan ini saya terima dan akan kami teruskan kepada pemerintah pusat untuk ditindak lanjuti,”tegas politisi senior Partai Golkar ini.rds