
BANJARMASIN – Seringnya terjadi bencana kebakaran pemukiman penduduk di Kota Banjarmasin menyebabkan sejumlah warga yang menjadi korban layak diberikan bantuan sosial.
Dinas Sosial Kota Banjarmasin mengusulkan anggaran tambahan untuk penyaluran bantuan sosial bencana kebakaran. Besar anggaran yang diusulkan melalui APBD Perubahan sekitar Rp1,7 miliar.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Limjamsos), Amrullah mengatakan anggaran bantuan sosial untuk bencana kebakaran sebelumnya sebesar Rp400 jutaan.
“Kini anggaran dalam APBD murni Kota Banjarmasin tahun 2023 tersebut sudah habis disalurkan ke korban bencana kebakaran tahun ini,” ujar Amrullah, Selasa (1/8).
Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk sembako serta kebutuhan sandang seperti pakaian dan peralatan dapur.
“Kalau sembako kami belikan beras 29 kilogram, mie instan, gula, kopi teh susu, minyak goreng, sarden, sedangkan sandang ada pakaian dalam wanita, popok bayi, daster serta peralatan dapur seperti kompor, tabung LPG, panci,” katanya.
Menurut dia, untuk pengadaan dapur umum hanya akan dibuka jika korban bencana kebakaran melebihi 50 jiwa. “Kami pun berharap usulan tersebut dapat dipenuhi mengingat dengan anggaran yang telah ada sudah habis dibagikan. “Memang kayaknya tahun ini lumayan banyak bencana kebakaran,” tuturnya.
Bantuan itu untuk menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana puting beliung dan kebakaran di bulan Juli ini. “Karena kehabisan dana diusulkan lagi anggaran bantuan bencana tersebut, termasuk membayar utang kepada penyedia sebanyak 37 KK, mudah-mudahan disetujui,” harapnya. via/ani