Senin, Agustus 25, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Gaya Merakyat Kampanye Menjelang Pemilu

by matabanua
27 Juli 2023
in Opini
0
D:\2023\Juli 2023\28 Juli 2023\8\8\Sabarnuddin.jpg
Sabarnuddin (Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Padang )

Pemandangan hari ini mendekati tahun politik yang menjadi pesta demokrasi bagi seluruh elemen masyarakat menentukan nasibnya lima tahun mendatang. Bukan hal baru jika para calon legislatif maupun eksekutif menjajaki masyarakat kelas bawah dengan membawa berbagai janji dan harapan untuk menaikkan elektabilitas di media. Satu hal yang harus menjadi ingatan bagi seluruh rakyat yang akan mengikuti pesta demokrasi 2024 mendatang, bahwa calon yang akan dipilih bukanlah orang baru yang tiba-tiba muncul menawarkan program dan gagasan baru namun ia juga orang yang selama sudah bekerja dan membuat kebijakan. Maka oleh karena itu, lihat dan perhatikan track record nya selama ini dari golongan mana ia berasal, kebijakan apa yang telah ia keluarkan untuk kepentingan rakyat, program apa yang ia perjuangkan untuk memberantas korupsi,kemiskinan, penambangan ilegal, terorisme, narkoba, kenakalan remaja, kejahatan seksual, mafia migas, masalah pendidikan dan lain lain. Ini semua bisa dilihat di pemberitaan selama ia menjabat hasil dari pemilu sebelumnya. Bila merasa itu semua telah teratasi dan menjadikan daerah ini maju maka tidak ada pilihan lain selain melanjutkan semua ide program terbaru yang memihak rakyat dan memajukan daerah.

Petarungan menjelang pemilu bukan hal yang perlu di takutkan lebih lebih sampai menyiapkan berbagai pasukan militer di berbagai tempat kantor dinas, rumah pejabat dan tempat krusial lainnya. Esensi dari kontestasi pemilu mendatang ialah adu gagasan, adu program dan menarik simpati rakyat sebanyak-banyak nya untuk meraup suara terbanyak. Akar masalah ialah tidak adanya adu gagasan dana adu program melainkan berlomba merakyat di media dan itu jurus ampuh mendapatkan simpati dari berbagai kalangan dari terbawah hingga teratas. Ini seharusnya sudah selesai di masa pemilu sebelumnya, karena pemimpin bukan orang yang hanya dilihat dari penampilan atau hanya mendekat pada rakyat kecil namun lebih dari itu ia harus mengatur dan membuat keputusan yang besar untuk menyejahterkan rakyat serta membuat nyaman rakyat dalam menjalani kehidupan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\24 Agustus 2025\8\8\Ahmad Mukhallish Aqidi Hasmar.jpg

Anomali Bulan Kemerdekaan

24 Agustus 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Tim Percepatan Penurunan Stunting Direvisi

24 Agustus 2025
Load More

Tuntutan Media

Para calon yang akan melenggang duduk di kursi kepala daerah atau legislatif mempunyai beban untuk kampanye hingga ke masyarakat pedalaman dan menyerap aspirasi serta menyampaikan program kerja bila nanti terpilih. Hal ini merupakan bagian yang wajib bila mengajukan diri menjadi calon pelayan rakyat, namun fakta yang terjadi ialah bukan permasalahn kampanye nya namun terkait dengan tampilan kamera yang menyorot setiap langkah dan harapan yang disampaikan ke rakyat. Rakyat sudah bosan dari tahun ke tahun jargon yang selalu di ulang-ulang hanya perkara soal pengalaman, merakyat, dan bersih. Jargon itu selalu berkumandang dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Media tidak salah dalam hal ini menyorot dan menampilkan realita di lapangan terkait dengan .kampanye di masyarakat, namun kampanye yang selalu membosankan dan hanya soal politik uang yang terselubung sudah menjadi rahasia umum di masyarakat.

Hanya beberapan calon yang bisa masuk dalam lingkaran calon yang benar benar tulus dari hati memperjuangkan apa yang menjadi keresahan daerah nya dan ketimpangan yang terjadi untuk segera di luruskan agar menjadi kategori daerah maju dan inovatif. Isu yang di bangun di media juga bukan hal yang baru dalam perjalanan demokrasi kita, media merupakan alat yang ampuh untuk memenangkan pemilu dengan cara yang elegant. Siapapun calon yang mampu merogoh uang lebih banyak untuk membangun image yang baik di media maka akan lebih unggul namanya di barbagai tampilan media yang beredar. Komunikasi yang efektif selain terjun langsung ke masyarkat ialah media, maka dengan terkuasainya media akan memudahkan melempar apapun isu, propaganda, program dan perkembangan yang terjadi dengan begitu rakyat akan terkontaminasi dengan bius media yang manipulatif dan angan-angan belaka

Arahan Partai Politik

Partai politik yang merupakan pengusung dari para calon yang akan maju di pemilu mendatang, bukan dengan tangan kosong melepas para calon nya kampanye tanpa arahan atau tanpa beban dari partai. Mereka yang menyatakan sipan menjadi calon dari partai tertentu selain menyampaikan program kerja yang akan ia lakukan ia harus menaikkan elektabilitas partai dan menjaga nama baik partai di “akar rumput”. Partai politik merupakan pencetus propaganda paling berhasil di negara dalam mengarahkan opini rakyat. Dengan simpatisan yang miliki ia mampu mengadakan atau meniadakan kasus tertentu demi kepentingannya. Ini buka hal tabu oleh para politisi, mereka menjaga apapun yang menjadi rahasia partai atau menyampaikan berbagai isu yang menjadi pembahasan di masyarakat juga demi kepentingan tertentu.

Seharusnya semua hal terkait partai harus dipisahkan dari kepentingan negara, namun yang menjadi permasalahan nya ialah justru orang orang tertinggi partai juga turut menjadi tokoh penting dalam lembaga negara. Hal ini menjadi satu hal yang sebenarnya dikaji ulang untuk mensterilkan lembaga negara dari kepentingan partai politik dengan berbagai misinya. Walaupun peserta pemilu itu disulkan oleh partai politik namun harus dengan jelas apa yang menjadi misi negara dan misi partai yang sama sekali tidak berkaitan dengan progam kerja lembaga negara. Sebagai contoh, mendekati masa masa pemilu banyak para pejabat daerah atau pusat yang meras aperlu menijau lapangan dengan dalih kujungan kerja namun sampai di lapangan mereka seperti kampanye dengan banyak simpatisan partainya menghadiri.

Kurang Edukasi Politik Rakyat

Bila ditelisik lebih jauh permasalahan mendasar dari berlanjutnya kampanye gaya merakyat yang sukses ialah edukasi rakyat tentang politik yang tidak pernah di jalankan. Bahkan di sekolah-sekolah yang yang menjadi tolak ukur intelektualitas rakyat sangat jarang edukasi politik mereka dapatkan. Satu hal yang perlu diperhatikan para pendidik ialah mengajarkan apa yang menjadi tolak ukur dari kepemimpinan yang sukses, tanpa embel-embel “merakyat”.

Pemilih yang yang mempunyai KTP yang rata-rata duduk di kursi SMA seharusnya mendapatkan edukasi tentang apa dan bagaimana seharusnya mereka memilih serta apa yang menjadi alasan memilh tokoh tersebut. Para siswa SMA yang notabene tidak peduli dengan pemilu harus dibangkitkan semangatnya dalam memilih, karena tutut serta mereka dalam pemilu menentukan bagaimana nasib bangsa terutama keterwakilan para aktivis muda yang membawa misi program yang menajukan pemuda Indonesia.

Edukasi politik ini bila berjalan dengan baik, maka akan menghasilkan para wakil rakyat yang cakap dan membawa amanah rakyat dengan jujur serta terpilih kepala daerah yang punya kemampuan memimpin. Sayangnya, bila ini berjalan dengan baik maka para politisi akan merasa kesulitan dalam merancang gagasan dalam kampanye dan tidak akan sukses bila melancarkan cara-cara yang tidak sesuai UU. Itulah salah satu alasan tetap dibiarkan rakyat tidak tercerahkan soal politik yang terpenting ialah mereka melancarkan aksi dalam kampanye dengan lancer tanpa da gangguan dari kelompok yang tulus membela negara.

Pemilu,

S

 

Tags: abarnuddinMahasiswa Sejarah Universitas Negeri Padang
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA