Mata Banua Online
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

BWS Kalimantan III Pastikan Tiga Sungai Masuk Prioritas NUFred

by matabanua
27 Juli 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juli 2023\28 Juli 2023\5\5.jpg
Putu Eddy Purna Wijaya.(foto:mb/ist)

 

BANJAMASIN – Program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) untuk Kalimantan difokuskan pada penataan Sungai veteran, Sungai Bilu dan Sungai Guring di Banjarmasin yang rencananya mulai digarap tahun 2023 ini.

Berita Lainnya

Ananda Soroti Pentingnya Pelayanan Publik yang Berempati

Ananda Soroti Pentingnya Pelayanan Publik yang Berempati

28 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\28 Oktober 2025\5\hal 5\hal 5\2.jpg

Walikota Lisa: Pemko Tak Miliki Dana Mengendap Rp 5,165 Triliun

27 Oktober 2025

Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, tahap awal akan dilakukan pembebasan lahan di sekitar Sungai Veteran dahulu.

“Kita melihat kondisi lingkungan disana dimana masing-masing rumah memiliki akses jembatan sendiri, kondisi itu yang akan ditata dalam pemeliharaan,” ujarnya disela-sela peringatan Hari Sungai Nasional di Taman Muara Kelayan, Banjarmasin, Rabu (27/7).

Tak hanya itu, menurut Putu, Sungai Veteran akan diperlebar dari muara hingga ujung sungai atau dari tempekong hingga simpang Pasar Kuripan. “Rencananya hanya ada beberapa jembatan saja, namun pihaknya juga tetap akan membuat akses jalan lingkungan untuk masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan, program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) rencananya dilakukan pada Sungai Veteran.

“Jadi program itu merupakan program jangka panjang, karena dilaksanakan selama lima tahun yang akan dimulai tahun 2023 hingga 2027,” ujar Ibnu Sina, belum lama tadi.

Menurutnya, dananya yang dikomitmenkan bersumber dari World Bank setelah penandatanganan MoU sebesar 400 juta US Dollar atau sekitar Rp6 triliun.

Dana sebesar Rp6 triliun yang tidak hanya kota Banjarmasin melainkan dibagi keenam Kota di Indonesia yang masuk dalam program tersebut meliputi Bima (NTB), Manado (Sulawesi Utara), Medan (Sumatera Utara), Semarang (Jawa Tengah) dan Panajam Paser Utara (Kalimantan Timur).

“Kalau dibagi enam ya masing-masing dapat sekitar Rp1 triliun,” ungkapnya.

Ibnu kembali menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp1 triliun tersebut digunakan untuk penataan beberapa sungai.

“Implementasi Rp1 triliun itu bukan hanya untuk Sungai Veteran saja, tetapi juga untuk skema jangka panjang dimana sungai-sungai lainnya seperti Sungai Guring, Sungai Pengambangan dan juga proses penanganan banjir lalu,” jelasnya. via/ani

 

 

Tags: BWS Kalimantan IIIKepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IIPutu Eddy Purna Wijaya
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper