
BANJARMASIN – Rekrutmen tenaga Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih akan berlangsung hingga tahun depan.
Setelah menyerahkan SK PPPK kepada ratusan guru, kali ini diserahkan SK untuk 32 PPPK, di lobby Balaikota Banjarmasin, Rabu (26/7).
SK PPPK tersebut diserahkan langsung Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina secara simbolis sekaligus melakukan penandatanganan kerja untuk lima tahun ke depan.
Turut hadir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Isa Anshari sejumlah Kepala SKPD serta jajaran terkait.
“Kita menyerahkan SK PPPK termasuk juga penandatanganan perjanjian kerja dan diinformasikan bahwa dari 636 pelamar itu hanya ada 132 orang yang memenuhi syarat administratif,” ujar H Ibnu Sina.
Ibnu menuturkan, dari 132 orang itu terdapat 34 orang yang lulus menjadi Tenaga Teknis dan Fungsional, tetapi ada dua orang yang mengundurkan diri karena juga diterima di tempat lain.
“PPPK yang lulus itu sebanyak 34 orang, tetapi 2 mengundurkan diri,” jelasnya.
Dari 32 orang tersebut yakni terdiri dari Pustakawan satu orang, Penguji Kendaraan Bermotor dua orang, Damkar delapan orang, Pengawas Koperasi enam orang, Teknik Lingkungan satu orang, Penyuluh Pertanian sembilan orang, Prakom empat orang dan PPBJ satu orang.
“Totalnya 32 orang, nah mereka ini secara administratif sudah masuk di lingkup Pemerintah Kota dan siap ditempatkan di posisi-posisi yang dilamar,” ujarnya.
Ibnu Sina berharap, dari 32 orang tersebut bisa bekerja dengan baik dan bisa berkarier di Pemerintah Kota Banjarmasin. “Apalagi tadi saya sempat tanya, berapa yang paling muda usianya 21 tahun,” katanya.
Sementara, Kepala BKD Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan bahwa banyaknya peserta yang gugur pada seleksi PPPK itu karena syarat dan kemampuan peserta juga dinilai.
“Diantaranya mereka harus memiliki sertifikat keahlian seperti pada Damkar atau KIR sehingga bagi yang ketahuan coba-coba ataupun tak memiliki pengalaman pada formasi tertentu akan sulit untuk masuk PPPK,” jelasnya.
Meski demikian, formasi peluang untuk PPPK masih terbuka lebar, apalagi saat pengrekrutan tahun 2022 lalu yang menjalani tes ratusan, namun yang benar-benar lulus hanya 32 orang.
“Pemko Banjarmasin masih banyak membutuhkan tenaga PPPK, terutama pada guru (pendidik) dan tenaga kesehatan,” tutupnya. via/ani