
PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala), HM Sukamta menyatakan pihkanya mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat untuk Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), salah satunya melalui program Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tala (Sosialita) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Pemberian Penghargaan Stakeholder Dalam Rancangan Pengawasan Kolaboratif Atas Kinerja Program P3DN se-Kalimantan Selatan di Auditorium MAAB Politeknik Negeri Tala, Selasa (25/7).
“Sebelum pemerintah pusat menggalakkan untuk belanja produk dalam negeri, Tala dengan Sosialita sudah terlebih dahulu menjalankan belanja produk lokal yang disediakan oleh UKM dan UMKM sehingga APBD dapat diserap dan dirasakan oleh para pelaku penyedia barang dan jasa,” ungkap Sukamta.
Sukamta menjelaskan, dengan adanya e-katalog lokal dapat menjadi jaminan dan garansi bagi UKM dan UMKM bahwa produksinya akan dibeli oleh pemerintah daerah melalui dana APBD, karena hingga saat ini tidak ada belanja barang dan jasa lebih besar dari pemerintah daerah yang mencapai miliaran hingga triliunan rupiah.
Hingga bulan Juli 2023 transaksi yang sudah tercatat di Sosialita dengan belanja langsung dibawah Rp50 juta sudah mencapai angka Rp60 miliar.
“Dengan adanya Sosialita, pemerintah daerah sangat ingin meningkatkan standar ekonomi para penyedia barang dan jasa yang ada di Tala dengan adanya garansi bahwa produknya pasti akan dibeli para UKM dan UMKM tidak perlu takut untuk dapat memproduksi secara besar,” tuturnya.
Sukamta juga menyampaikan, bahwa kedepannya Kabupaten Tala akan terus mendukung P3DN yang merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan jumlah transaksi terhadap belanja produk barang dan jasa yang tersedia dalam negeri.
Kebijakan itu tercantum dalam Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan P3DN, Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Saya akan terus berusaha agar belanja barang dan jasa pemerintah baik instansi ataupun pemerintah desa dapat diserap dan dinikmati oleh UMKM, dengan begitu belanja produk lokal akan terus berjalan dan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan perekonomian di Bumi Tuntung Pandang,” pungkasnya. ris/ani