
BANJARMASIN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan mendapat tambahan bufferstock (stok penyangga) untuk penanganan bencana di banua ini dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
“Kita bantuan untuk tanggap darurat penanggulangan bencana tersebut sedang dalam perjalanan dari gudang Kemensos di Bekasi,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, H Achmadi, SSos, di Banjarmasin, Selasa (25/7).
Menurut Madi (sapaan akrabnya) dengan adanya tambahan bufferstock dari Kemensos tersebut, kini kondisi stok penyangga penanggulangan bencana di Kalsel semakin aman.
“Dengan adanya tambahan stok penyangga ini, maka Kalsel relatif aman untuk penanganan bencana baik bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung maupun bencana sosial, terutama kebakaran pemukiman,” katanya.
Dia menjelaskan, apabila stok penyangga yang ada di gudang Dinas Sosial Provinsi Kalsel tersebut ternyata tidak mencukupi untuk tanggap darurat penanganan korban bencana, maka pihaknya akan mengajukan tambahan lagi ke Kemensos.
Bantuan tanggap darurat dari Kemensos untuk penanganan bencana tersebut, kata Madi, berupa barang dan apabila dinilai mencapai Rp1,824 miliar.
Secara rinci, Madi menyebutkan tambahan bufferstock yang baru dari Kemensos tersebut meliputi permakanan terdiri dari makanan siap saji D2022 sebanyak 5.000 paket, lauk pauk siap saji A2022 sebanyak 1.000 paket dan makanan anak 2023 sebanyak 3.000 paket.
Selain itu, peralatan evakuasi meliputi kasur 2023 sebanyak 500 lembar, penjernih air 2022 sebanyak 50 unit dan tenda keluarga portable B2022 sebanyak 100 lembar, sandang berupa selimut 2023 sebanyak 500 lembar.
Selanjutnya, perlengkapan keluarga meliputi Kids Ware 2023 sebanyak 300 paket, Family Kit 2023 sebanyak 300 paket dan peralatan dapur keluarga 2022 sebanyak 100 paket.
Menurut dia, semua bantuan tanggap darurat yang baru diterima dari Kemensos tersebut akan disimpan di gudang Dinas Sosial Provinsi Kalsel. ani
Bufferstock,