
TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali mempertahankan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Nindya Tahun 2023.
Penghargaan KLA Nindya tersebut kembali diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI Bintang Puspayoga kepada Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani pada Malam Penganugerahan KLA di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah akhir pekan lalu.
Turut mendamping bupati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong H Rusmadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Tabalong HM.Noor Rifani.
Dalam arahannya, Menteri P3A RI Bintang Puspayoga berharap, penghargaan KLA menjadi penyemangat bagi daerah untuk lebih bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak, dan memastikan pemenuhan haknya.
“Untuk mewujudkan cita-cita menuju KLA dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) serta Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Usai menerima penghargaan, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengapresiasi stakeholder terkait yang telah bekerja keras dan mendukung upaya mempertahankan Bumi Sarabakawa kembali dapat meraih KLA Kategori Nindya.
“Ini bukan hal yang mudah mempertahankan KLA Katergori Nindya. Bahkan di Kalsel, hanya tiga kabupaten/kota yang mampu meraih kategori ini,” ujarnya.
Anang pun berkomitmen akan menaikan predikat KLA Kategori Nindya menjadi Kategori Utama tahun depan.
“Untuk itu, saya mengajak stakeholder melanjutkan upaya-upaya mewujudkan Kabupaten Tabalong menjadi KLA Utama, sehingga hak-hak anak dapat terus dipenuhi,” katanya.
Terpisah, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tabalong H Rusmadi mengatakan, pencapaian KLA Kategori Nindya tersebut merupakan hasil kerja dan keberhasilan bersama.
“Dalam upaya untuk memberikan hak-hak anak ini secara menyeluruh, dan perlindungan khusus anak dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun, Kabupaten Tabalong pertama kali memperoleh penghargaan KLA ini tahun 2017, yakni Predikat Pratama.
Kemudian pada tahun 2018 meningkat ke Kategori Madya, dan ke Kategori Nindya pada tahun 2021 hingga sekarang. don