
KOTABARU – Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meninjau perbaikan di ruas Jalan Siayuh menuju Tanjung Sari, Kecamatan Kelumpang Barat, yang telah di anggarkan dari APBD dengan pagu kurang lebih Rp 22 miliar.
“Saya mengharapkan dukungan semua pihak dan kerja samanya, serta pengawasan dari lapisan masyarakat. Selain itu, kepada seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit agar bisa bekerja sama agar proses pekerjaan pembangunan jalan yang ada di ruas Jalan Siayuh menuju Tanjung Sari berjalan lancar,” ujarnya, Senin (24/7).
Ia mengatakan, ruas jalan ini merupakan akses utama beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Kelumpang Barat, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Sampanahan, dan Kecamatan Pamukan Selatan.
Menurutnya, kerja sama diperlukan bagi seluruh penyelenggara perkebunan, baik angkutan tandan buah segar (TBS) ataupun Crude Palm Oil (CPO), dan juga hasil kebun kelapa sawit yang ada di wilayah tersebut agar bisa bekerja sama kepada para pekerja yang sedang melakukan pengerjaan supaya tidak menghambat proses pengerjaan.
“Keberhasilan pengerjaan tergantung waktu, karena sangat menentukan pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu atau tidak,” ucap Syairi.
Sealin itu, ia juga berharap kerja sama kepada para pengumpul hasil kebun masyarakat, baik koporasi maupun perorangan untuk saling menghormati dalam rangka mendukung lancarnya proses pekerjaan jalan tersebut.
“Sehingga waktu yang diberikan dinas terkait dalam hal PUPR, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin hingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu agar di akhir tahun atau paling lambat di awal tahun depan sudah bisa dipergunakan masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 188.45/437/KUM/2018, Ruas Jalan Siayuh-Sampanahan (Tanjung Sari) merupakan ruas jalan kabupaten dengan jenis penanganan utama berupa rigid/beton sepanjang krang lebih 2,8 km dan kurang 1,8 km berupa agregat batu.
Penangan berupa rigid/beton ini disebabkan karena kondisi badan jalan yang ada labil. bet/ant