
BANJARMASIN – DPRD Kalsel mengagendakan rapat koordinasi bersama semua stakeholder dari kabupaten/kota, untuk dapat berpartisipasi dalam percepatan penambahan alat tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK yang memimpin rapat monitoring implementasi ETLE di wilayah Kalsel mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholders terkait ETLE ini.
“Agar Kalsel dapat terus berkembang guna sebagai penyangga ibukota negara baru nantinya,” ujarnya saat ditemui usai rapat di ruang kerjanya di gedung DPRD Kalsel, Kamis (20/7).
Sementara, Direktur Polisi Lalu lintas (Dirlantas) Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede menyebutkan, pihaknya memerlukan penambahan perangkat ETLE untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di jalan raya.
Menurutnya, pihaknya sudah tidak bisa melakukan tindakan penilangan secara manual dan harus dengan mekanisme ETLE. Dibutuhkan setidaknya 53 titik di seluruh provinsi Kalsel yang diharapkan bisa di jangkau peralatan ETLE.
“Untuk itu kami meminta dukungan dari semua pihak agar penambahan alat ETLE tersebut dapat diupayakan secepat mungkin,” pungkasnya. rds