Mata Banua Online
Senin, Oktober 27, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

3 Tanda Anak Perlu Pertolongan Medis Setelah Kepalanya Terbentur

by matabanua
17 Juli 2023
in Mozaik
0
D:\2023\Juli 2023\18 Juni 2023\11\Halaman 1-11 Selasa\3 tanda.jpg
(foto:mb/web)

Saat anak mulai aktif bermain, kepala anak terbentur dan benjol mungkin menjadi hal yang dianggap wajar. Namun pakar kedaruratan anak-anak dari Tiny Hearts Eduation, Nikki Jurcutz, mengingatkan bahwa dalam beberapa kasus hal ini perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Jurcutz menjelaskan, ada tiga situasi yang mengharuskan orang tua untuk segera membawa buah hatinya ke rumah sakit. Pertama, jika anak terbentur atau terjatuh lebih dari dua kali tanpa disertai gejala apapun.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\cara.jpg

Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dari Kulit

26 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\27 Oktober 2025\11\Halaman 1-11 Senin\9 sayuran.jpg

9 Sayuran Tinggi Protein, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Cocok Buat Diet

26 Oktober 2025

Kedua, jika anak mengalami pingsan setelah cedera kepala. Terakhir, jika anak mengalami cedera kepala lalu muntah lebih dari satu kali.

“Pada situasi itu Anda perlu menelpon ambulans segera setelah anak mengalami benturan di kepala, bahkan jika mereka terlihat baik-baik saja, bahkan jika mereka terlihat tidak mendarat dengan keras, apalagi jika itu adalah sebuah kecelakaan,” kata Jurcutz, seperti dilansir The Sun, Rabu (12/7/2023).

Menurut Jurcutz, semua itu adalah tanda-tanda dari cedera kepala sedang hingga berat, yang bisa mengindikasikan bahwa otak telah mengalami kerusakan. Karenanya, penting untuk segera mendapatkan perhatian medis yang benar dan menyeluruh.

Jurcutz juga mengungkapkan apa yang harus dilakukan jika anak mengalami cedera ringan. Untuk kasus ini, orang tua cukup mengobatinya di rumah dengan kompres air dingin selama 10 menit.

“Sambil diawasi, dan pergilah ke dokter jika Anda melihat sesuatu yang mengkhawatirkan,” jelas dia.

Sementara itu, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyatakan bahwa sebagian besar cedera kepala tidak serius. Akan tetapi, penting untuk mendapatkan pertolongan medis jika anak mengalami gejala apa pun setelah cedera kepala, yang mengindikasikan kemungkinan mengalami gegar otak.

Gejala-gejala yang harus diwaspadai setelah mengalami cedera kepala termasuk pingsan, muntah sejak cedera, sakit kepala yang tidak reda dengan obat penghilang rasa sakit, perubahan perilaku seperti menjadi lebih mudah rewel atau kehilangan minat, menangis lebihsering dari biasanya (terutama pada bayi dan anak kecil). Waspadai juga jika ada masalah dengan memori dan jika pernah menjalani operasi otak di masa lalu.

“Gejala biasanya dimulai dalam waktu 24 jam, tetapi kadang-kadang mungkin tidak muncul hingga tiga pekan,” kata NHS.rep

 

 

Tags: NHSNikki JurcutzTerbenturTiny Hearts Eduation
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper