
BANJARMASIN – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadyah mengungkapkan ada tiga proyek sekaligus harus dirampungkan tahun 2023 ini PUPR Kota Banjarmasin.
Tiga proyek pembangunan itu pembenahan kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe atau kawasan Kota Lama di Jalan Hasanuddin HM, Banjarmasin.
Kemudian, Jembatan Padat Karya, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara dan Jembatan Tembus Mantuil di Banjarmasin Selatan.
Menurut Suri, untuk pekerjaan pembenahan kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe, pihaknya baru menyelesaikan Detail Engineering Design (DED). “DED-nya sudah selesai dan disetujui oleh paguyuban, warga dan pemilik usaha di kawasan tersebut, maka segera dilakukan pekerjaan lapangan,” ungkapnya belum lama tadi.
Untuk kawasan tersebut, pihaknya tidak hanya meninggikan trotoar, tetapi juga membuatkan drainase sebagai satu kesatuan dengan drainase termasuk pengelolaan limbahnya.
“Tentu diharapkan bisa mempercantik kawasan tersebut agar bisa diakses siapa saja, baik itu masyarakat biasa maupun disabilitas,” harapnya.
Ia juga menjelaskan, untuk pengerjaan bertahap dimulai dari kawasan Jembatan Dewi. “Jadi dikerjakan bertahap, karena para pedagang atau pemilik usaha di kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe meminta agar pengerjaan pembenahan tidak mengganggu aktivitas kunjungan atau jual beli,” tuturnya.
Menurutnya, pembenahan kawasan Bandarmasih Tempo Doeloe atau BTD tersebut adalah program pembangunan prioritas dari visi misi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Wakilnya Arifin Noor di tahun 2023 ini.
Sementara untuk anggaran yang dikeluarkan untuk pembenahan di ruas jalan serta bagian drainasenya hingga pembuatan trotoar kawasan kuliner di Jalan Simpang Hasanuddin HM itu yakni sekitar Rp7,8 miliar. via/ani