Mata Banua Online
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus DBD di Banjarmasin Capai 64 Kasus

by matabanua
12 Juli 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juli 2023\13 Juli 2023\5\6.jpg
M Ramadan ,Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (Foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Dalam enam bulan terakhir tahun 2023, kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin terus bertambah dan dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, kasus DBD ini mencapai 64 kasus.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota Banjarmasin HM.Yamin.jpg

6 Kandidat Komisaris PAM Sudah Jalani Seleksi Akhir

2 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\3 Oktober 2025\5\HAL 5\Para murid SD ini sedang menyantap makanan bergizi gratis (MBG)..jpg

Dewan Pantau Pelaksanaan MBG di Banjarmasin

2 Oktober 2025

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan membenarkannya. “Sekarang sudah 64 kasus dan memang di bulan Juni 2023 kenaikan terus naik signifikan,” ucapnya belum lama ini.

Dari sejumlah kasus tersebut, tiga pasien diantaranya telah meninggal dunia.

Menurutnya, penemuan kasus DBD terbanyak diwilayah Kelurahan Sungai Andai dan telah tercatat hanya diwilayah tersebut ada 10 kasus DBD.

“Makanya untuk gerakan Hari ADD ASEAN dilaksanakan di wilayah sana untuk mengingatkan dan menghimbau kembali kepada masyarakat tentang bahaya dari nyamuk DBD jika sampai bersarang dan menggigit salah satu anggota keluarga kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jika dibandingkan tahun 2022 lalu maka angka kasus DBD saat ini jauh lebih tinggi, mengingat tahun lalu datanya hanya 62 kasus saja. “Sangat beda jauh, untuk itu perlu waspada bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Ditambahkannya lagi, bahwa tingginya kasus dari virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti ke manusia itu disebabkan faktor cuaca pancaroba saat ini yakni musim hujan panas.

“Saya kira penting mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar terus menerapkan 5M guna menanggulangi pertumbuhan jentik-jentik dari nmuk Aedes Aegypti,” katanya.

Menurut dia, apabila ada kejadian segera kita lakukan penyelidikan etimologi dan kalau benar positif dilakukan fogging yang bisa dilaporkan ke puskesmas setempat. via/ani

 

 

Tags: DBDKepala Dinkes Kota BanjarmasinMuhammad Ramadhan
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper