Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kasus DBD di Banjarmasin Capai 64 Kasus

by matabanua
12 Juli 2023
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2023\Juli 2023\13 Juli 2023\5\6.jpg
M Ramadan ,Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (Foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Dalam enam bulan terakhir tahun 2023, kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin terus bertambah dan dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, kasus DBD ini mencapai 64 kasus.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Pembangunan trotoar di jalan Lambung Mangkurat tanpa pelindung.jpg

Rambu Peringatan Proyek Trotoar Sering Hilang

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\5\hal 5\Salah satu permainan tradisional diikuti para ASN untuk memeriahkan.jpg

Lomba Antar SKPD, Mengenang Memori Masa Dulu

18 Agustus 2025
Load More

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan membenarkannya. “Sekarang sudah 64 kasus dan memang di bulan Juni 2023 kenaikan terus naik signifikan,” ucapnya belum lama ini.

Dari sejumlah kasus tersebut, tiga pasien diantaranya telah meninggal dunia.

Menurutnya, penemuan kasus DBD terbanyak diwilayah Kelurahan Sungai Andai dan telah tercatat hanya diwilayah tersebut ada 10 kasus DBD.

“Makanya untuk gerakan Hari ADD ASEAN dilaksanakan di wilayah sana untuk mengingatkan dan menghimbau kembali kepada masyarakat tentang bahaya dari nyamuk DBD jika sampai bersarang dan menggigit salah satu anggota keluarga kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, jika dibandingkan tahun 2022 lalu maka angka kasus DBD saat ini jauh lebih tinggi, mengingat tahun lalu datanya hanya 62 kasus saja. “Sangat beda jauh, untuk itu perlu waspada bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Ditambahkannya lagi, bahwa tingginya kasus dari virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti ke manusia itu disebabkan faktor cuaca pancaroba saat ini yakni musim hujan panas.

“Saya kira penting mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar terus menerapkan 5M guna menanggulangi pertumbuhan jentik-jentik dari nmuk Aedes Aegypti,” katanya.

Menurut dia, apabila ada kejadian segera kita lakukan penyelidikan etimologi dan kalau benar positif dilakukan fogging yang bisa dilaporkan ke puskesmas setempat. via/ani

 

 

Tags: DBDKepala Dinkes Kota BanjarmasinMuhammad Ramadhan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA