
MARTAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Kabupaten Banjar kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inspeksi dan Penerapan Manajemen Kebakaran Keselamatan Gedung (MKKG) bagi perusahaan se-Kabupaten Banjar.
Acara yang diadakan di salah satu hotel Kabupaten Banjar, belum lama tadi, dihadiri perwakilan perusahaan, sektor usaha pemilik gedung dan relawan.
Pada rakor tersebut, disampaikan hasil inspeksi terhadap alat dan sarana proteksi kebakaran gedung sepanjang tahun 2023, yang telah dilaksanakan pada semester ini.
Kabid Pencegahan DPKP Kabupaten Banjar, Eddy Elminsyah Jaya mengatakan, hasil inspeksi menjadi dasar bagi pihaknya dalam memetakan dan memitigasi, sejauhmana bangunan gedung di Kabupaten Banjar sudah terproteksi kebakaran.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan inspeksi dan sosialisasi proteksi kebakaran ke berbagai sektor usaha di Kabupaten Banjar, sebutnya.
“Harapan kita bersama semoga Kabupaten Banjar menjadi model atau pionir dalam proteksi kebakaran kota dan penerapan MKKG sesuai dengan visi misi Bupati Banjar Maju Mandiri dan Agamis (Manis),” ujarnya.
Pada kesempatan itu, turut disosialisasikan oleh Tim Instruktur DPKP Banjar mengenai penerapan MKKG, penggunaan apar (alat pemadam api ringan) dan implementasi Perbup Banjar Nomor 72 Tahun 2022.
Kegiatan menghadirkan narasumber praktisi proteksi kebakaran Johny yang menerangkan, mengenai Fire Alarm berbasis Internet of Thing dan praktisi K3-Environment, Salva yang menjelaskan mengenai penyediaan personil K3/facility service bangunan gedung yang andal dan profesional.
Kasi Inspeksi DPKP Banjar, Dimyati mengatakan rakor dan sosialisasi dihadiri ratusan peserta dari berbagai perusahaan dan sektor usaha pemilik bangunan gedung.
Seperti rumah sakit, hotel, perbankan, perkebunan, pertambangan, pergudangan, show room, bengkel, perusahaan transportasi. “Alhamdulillah acara berjalan lancar,” ucapnya. ril/dio/ani