Manchester – Manchester United memberikan nomor 7 keramatnya kepada Mason Mount. Apakah gelandang Inggris itu bisa mengerikan, atau sebaliknya malah flop?
Mount resmi menyebrang dari Chelsea ke MU musim panas ini. Pemain 24 tahun itu dibeli dengan total nilai transfer mencapai 60 juta paun, atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Mount sebelumnya tampil gemilang di Chelsea. Pemain jebolan akademi itu bisa membawa The Blues juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, dengan total 195 penampilan serta bikin 33 gol dan 37 assist.
Performa itu yang membuat Mason Mount diberi keistimewaan di Manchester United. Ia diberi nomor 7, yang sebelumnya kerap dipakai pemain legendaris.
Sejak era George Best hingga Cristiano Ronaldo, nomor 7 di MU dianggap sebuah keistimewaan. Rata-rata yang mengenakannya adalah superstar penting, meski beberapa juga tampil jeblok.
Mereka yang sukses memakai jersey nomor 7 dan memenangkan banyak gelar MU adalah George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan terakhir Cristiano Ronaldo.
Sementara itu, ada pula beberapa bintang terakhir yang mengenakannnya namun kesulitan bersinar. Sebut saja Michael Owen, Angel Di Maria, Memphis Depay, dan terakhir Edinson Cavani. Nasibnya cukup miris dan kerap tampil biasa-biasa saja.
Owen, meski bisa memenangkan gelar Premier League, hanya membuat 17 gol dalam tiga musim. Angel Di Maria juga cuma semusim di Inggris meski dibeli mahal, usai cuma bikin 4 gol dari 32 penampilan. Kemudian nasib serupa juga dialami Memphis Depay, yang cuma bikin 7 gol dalam dua musim sebelum dijual lagi ke Lyon. Sementara Cavani juga cuma dua musim memakainya, sebelum Ronaldo datang, dengan cuma bikin 19 gol.
Bagaimana dengan Mount? Apakah bisa sukses di Manchester United dengan nomor 7? Sebelumnya di Chelsea, pemain dengan 36 caps di Timnas Inggris itu diberi nomor 19.dtc
