
JAKARTA – Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, seluruh jemaah haji reguler dan khusus sudah berada di Mekkah, Arab Saudi.
“Sudah berada di Mekkah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf di Arafah besok. Jemaah diberangkatkan ke Arafah untuk menjalani puncak haji, yaitu wukuf,” ujarnya, Senin (26/6).
Ia menyebutkan, jemaah diberangkatkan secara bertahap dari pagi hingga sore. Mereka akan menjalani wukuf di Arafah sebagai rukun haji, lalu bermalam di Muzdalifah dan Mina.
Sebelum berangkat ke Arafah, ia juga mengimbau kepada para jemaah agar memastikan niat ihramnya dari hotel sebagai Miqat, khususnya untuk laki-laki yang telah mengenakan kain ihram dengan benar.
“Patuhi segala larangan ihram yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotelnya masing-masing. Tetapkan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah SWT, agar dapat menjalani momentum puncak haji nanti dengan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh jemaah yang sakit dan masih dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi, akan disafari wukufkan menggunakan ambulans dan bus.
“Jemaah yang disafari wukufkan, selain didampingi petugas kesehatan, para pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah menjalani prosesi wukufnya di Arafah,” kata Fauzin.
Ia juga menyoroti soal pelayanan kesehatan jemaah selama puncak haji. Pemerintah telah memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan saat puncak haji di Armina.
“Obat dan alat kesehatan telah siap di pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina, termasuk para tenaga medisnya,” pungkasnya. web