
BANJARMASIN – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Senam Yoga Ibu Hamil dalam rangka mencegah stunting.
Untuk diketahui senam yoga ibu hamil adalah salah satu cara mencegah stunting pada janin, stunting merupakan masalah yang terjadi pada anak usia dini, yang berdampak pada pertumbuhan fisik, mental dan kognitif anak, senam ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu, tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan janin, meningkatkan asupan oksigen, meningkatkan sirkulasi darah, mempertahankan kebugaran ibu hamil, mengurangi risiko kelahiran prematur serta meningkatkan kekuatan otot dan tulang sebagai persiapan proses persalinan.
Dihadiri oleh Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dr Eni Gustina, M.P.H, Wakil Walikota Banjarmasin H Ariffin Noor, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjarmasin, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ir H Ramlan, PD IBI Provinsi Kalsel Tim Penggerak PKK Provinsi, Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin.
Deputi KB KR BKKBN RI dr Eni Gustina mengingat kematian ibu hamil di Indonesia tergolong cukup tinggi, namun bukan berarti ibu diam dan pasrah terhadap keadaan.
Ibu harus dapat memperjuangkan kehamilan dan persalinan dengan maksimal agar resiko terburuk tidak terjadi. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan hidup sehat. Gaya hidup yang baik perlu diterapkan baik seblum, selama maupun sesudah hamil.
Berolahraga atau menjalani aktivitas fisik secara rutin selama kehamilan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah selain untuk membuat tubuh sehat, juga untuk membantu beradaptasi dengan perubahan bentuk tubuh dan berat badan.Salah satu jenis olah raga yang dapat dilakukan selama masa kehamilan adalah senam hamil.
“Gerakan dalam senam hamil umumnya mudah dilakukan. Apabila dilakukan secara rutin, senam hamil bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh pada masa kehamilan maupun setelah persalinan,” ujar Eni disela kegiatan di Siring Menara Pandang Lantai Dasar Jalan Piere Tendenan, Banjarmasin, Senin ( 26/6) pagi.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ir H Ramlan mengatakan salah satu cara efektif untuk mengurangi angka kematian ibu dan kesakitan ibu hamil adalah dengan melakukan latihan fisik seperti meditasi atau yoga.
Selain itu, ibu hamil juga harus sering memeriksanakan kehamilannya.Pemeriksaan ibu hamil dilakukan minimal 6 kali selama masa kehamilan 9 bulan.
“ Saya sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan ini.Kegiatan ini diikuti 100 ibu hamil yang berasal dari 5 kecamatan di wilayah Kota Banjarmasin kader, PKB/PLB,” ujar Ramlan.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada BKKBN Provinsi Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan pada hari ini, kita menunjukkan komitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada kesehatan dan kesejahteraan para ibu hamil serta perkembangan anak-anak,” ucapnya.
H Arifin Noor mengajak kepada seluruh tamu undangan dan jajaran terkait, untuk aktif terlibat dalam upaya memperkuat keluarga dan menurunkan angka stunting khususnya di Kota Banjarmasin.
“Mudah-mudahan momentum ini dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan serta memperhatikan gizi dan pola makan yang seimbang, sehingga dapat mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” harapnya.
Pada kegiatan ini pula dilaksanakan pelayanan KB MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) kepada PUS (Pasangan Usia Subur) di Kota Banjarmasin serta pemberian bingkisan susu dan tablet tambah darah untuk ibu hamil. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke – XXX.rds/via