
MARTAPURA – Ribuan jamaah menghadiri peringatan Haul Habib Sholih bin Abdullah Al Haddar di kediaman Habib Musthofa, di Jalan Irigasi Gang Ziyadah Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (23/6) malam.
Jamaah yang datang dari berbagai penjuru memadati lokasi acara dan banyaknya jumlah jamaah, membuat relawan melakukan pengawalan ketat terhadap undangan, para alim ulama dan habaib yang berdatangan, termasuk Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie.
Kegiatan sekaligus Haul Syekh Samman Al Madani tersebut, diawali pembacaan Surah Yasin dilanjutkan Maulid Habsyi dan syair. Pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Habib Mahmud Syarkani asal Samarinda.
Peringatan haul menghadirkan dua penceramah yakni Habib Muhammad bin Umar asal Bondowoso dan Habib Abdul Qadier Zied Ba’bud asal Probolinggo, Jawa Timur.
Habib Muhammad bin Umar dalam tausiahnya menjelaskan tentang berbakti kepada orang tua meskipun sudah wafat yakni dengan memperbanyak doa ampunan bagi mereka.
Mengeluarkan rezeki yang pahalanya diniatkan untuk orang tua, menyambung silaturahmi dengan teman-teman orang tua yang masih hidup dan berbuat baik serta sering berziarah ke makam orang tua jika lokasinya dekat.
“Malam ini kita diajarkan oleh Habib Mustofa Al Haddar, beliau mengamalkan dan mempraktikkan wasiat Rasulullah SAW berbakti kepada orang tua dengan mengundang sekian banyak orang, dengan doa dan zikir yang dikirim kepada orang tuanya,” ujar Habib Muhammad.
Sementara itu, Habib Abdul Qadier Zied Ba’bud mengajak jamaah untuk mencintai para ulama agar mencapai keberkahan hidup sehingga tidak terjadi matinya hati.
Menurutnya, ada tiga tanda mati hati, antara lain malas beribadah, semangat dalam melakukan maksiat serta beribadah tapi tidak merasakan kenikmatan.
Pada akhir tausiahnya, Habib Abdul Qadier juga mendoakan jamaah mendapatkan keberkahan dan dikabulkan semua niatnya oleh Allah SWT. ril/dio/ani