Rabu, Agustus 20, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Jangan Sia-siakan Status Piala Dunia U-17 2023

by matabanua
25 Juni 2023
in Olahraga
0
D:\2023\Juni 2023\26 Juni 2023\9\9\master.jpg
Cetak Sejarah – Timnas Indonesia U-17 cetak sejarah usai lolos Piala Dunia U-17 2023. (Foto: mb/PSSI)

 

Jakarta – FIFA telah menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru pada Jumat (23/6). Ini jangan sampai disia-siakan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\9\9\master.jpg

Leeds United Tundukkan Everton

19 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\20 Agustus 2025\9\9\negosiasi.jpg

Negosiasi Kontrak Baru Vinicius Mandek

19 Agustus 2025
Load More

Meski gengsi Piala Dunia U-17 kalah mentereng dari Piala Dunia U-20, bukan lantas ajang ini tak punya arti. Sebaliknya ini momentum bagi PSSI untuk kembali fokus pada usia muda.

Sudah cukup lama kompetisi usia muda tak jadi perhatian serius federasi. Saat pandemi Covid-19 misalnya, Elite Pro Academy U-15 hingga U-21 tak digelar, utamanya pertimbangan keuangan.

Mau tak mau, generasi muda sepak bola Indonesia kembali bertumpu pada kompetisi swasta. Masalahnya, kompetisi swasta ini tak merata di setiap daerah. Sebagian besar hanya bergulir di Jawa.

Amanat yang diberikan FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 kiranya teguran dan bukan hibah. Ini cara FIFA untuk menyentil PSSI agar fokus pada sepak bola akar rumput sebagai jalan prestasi.

Bukti nyata kompetisi usia muda melahirkan prestasi adalah medali emas SEA Games 2023. Pasalnya 100 persen skuad emas SEA Games 2023 adalah jebolah Elite Pro Academy di berbagai level usia.

Sebelumnya pemain-pemain jebolan Elite Pro Academy U-15 meraih gelar juara Piala AFF U-15 2022. Ini mengulang kisah sukses Piala AFF U-16 2018. Bedanya saat itu belum ada Elite Pro Academy.

Indonesia juga sudah meraih gelar juara Piala AFF level U-19. Itu diraih Indra Sjafri pada 2013. Saat itu belum ada kompetisi resmi usia muda sehingga Indra mencari pemain dengan blusukan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Elite Pro Academy akan digelar pada musim ini. Hanya saja belum ada keterangan pasti seperti apa dan bagaimana konsep baru yang ditawarkan PSSI.

Mengingat Piala Dunia U-17 2023 akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023, ada cukup waktu bagi PSSI untuk menggelar kompetisi. Elite Pro Academy U-16 atau U-17 selayaknya segera digelar.

Dari kompetisi ini nantinya bisa diseleksi pemain-pemain untuk Indonesia U-17. Tanpa adanya kompetisi, dasar pemanggilan pemain Garuda Muda akan bias dan menimbulkan banyak curiga.

Saat ini PSSI tidak punya skuad Timnas Indonesia U-17. Tim telah dibubarkan. Yang ada hanya data-data pemain saat menjuarai Piala AFF U-15 2022 yang gagal di kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pada awal Juni lalu PSSI sempat mengumpulkan puluhan pemain U-16. Para pemain dikumpulkan untuk mendapat pelatihan dan motivasi dari legenda sepak bola seperti Roberto Carlos dan Juan Sebastian Veron.

Rencananya, pemain-pemain ini pula yang akan dikirim PSSI mengikuti pelatih di Aspire Academy Qatar. Sayangnya hingga kini belum diketahui kapan dan siapa saja yang akan diberangkatkan PSSI.

Dalam hal persiapan, Indonesia dipastikan kalah langkah dengan kontestan lainnya. Ini karena 20 peserta lainnya sudah melakukan persiapan secara berkala sejak tahun lalu.

Empat wakil Asia, selain Indonesia sebagai tuan rumah, juga tengah menjalani kompetisi di Piala Asia U-17 2023. Artinya tim yang lolos bisa langsung bersiap menatap Piala Dunia U-17 2023.

Namun tak ada kata terlambat untuk memulai. Sedikitnya ada waktu empat bulan lebih untuk merancang program agar Indonesia tak jadi bulan-bulanan di ajang ini.

Jika berkaca dari persiapan Indonesia U-19 ke Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal, pemusatan latihan di luar negeri jadi pilihan. Ini menyesuaikan dengan lawan yang akan dihadapi.

Mengacu Indonesia U-19, ada pula potensi masuknya pemain-pemain keturunan. Ini tentu saja bisa dicari dengan cukup mudah oleh PSSI dan peminatnya bisa dibilang relatif banyak.

Namun jalan ini bisa menimbulkan konflik. Niscaya akan muncul banyak penolakan dari pelatih dan pembina sepak bola akar rumput, meski tak sedikit juga yang bakal memberi dukungan.

Karenanya hal ini harus ditimbang matang PSSI sebagai jalan pintas mencari pemain berkualitas. Jika PSSI tak ingin berpolemik, menggelar Elite Pro Academy adalah solusi paling jitu.

Bagaimana PSSI? Waktu perhelatan tinggal hitungan bulan dan soal infrastruktur tak perlu lagi ada keraguan, tetapi soal kekuatan tentu harus diambil langkap sigap dan tepat.ant

 

 

Tags: Piala Dunia U-17 2023PSSI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA