Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Sapi Kurban di Tapin Normal

by matabanua
21 Juni 2023
in Headlines
0

 

PENJAGA kandang sapi Kelompok Ternak Megawati Kabupaten Tapin. (foto:mb/ant)

RANTAU – Ketua Kelompok Ternak Megawati Kabupaten Tapin Aiman Fadillah mengatakan, saat ini harga sapi kembali normal bila dibandingkan tahun sebelumnya saat ada penyakit mulut dan kuku (PMK) menyebar di Indonesia.

Berita Lainnya

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

Anak Riza Chalid Didakwa Perkaya Diri Rp 3,07 Triliun

14 Oktober 2025
Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

Kalah Praperadilan, Nadiem Langsung Diperiksa KPK

14 Oktober 2025

“Harga jauh lebih murah dibanding tahun sebelumnya, karena sekarang sudah tak ada pengetatan transaksi sapi antarwilayah karena pengawasan penyakit PMK,” ujarnya, Rabu (21/6).

Ia mengatakan, harga sapi Bali di Tapin tahun lalu sempat meroket naik hingga 50 persen. Sebagai contoh, nilai sapi kurban standar semula di kisaran Rp 14 juta-Rp 16 juta naik menjadi Rp 18 juta-Rp 19 juta dengan bobot daging 50 kg-60 kg perekor.

Waktu itu, saat PMK ada pembatasan transaksi di daerah produktif sapi di Indonesia oleh pemerintah pusat, seperti di Medan, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dibandingkan harga dulu dan sekarang, bisa terpaut Rp1 juta-Rp3 juta, di kondisi saat ini untuk harga sapi bisa dibilang kembali normal seperti sebelum ada PMK. “Alhamdulillah, harga kembali normal, sama seperti harga sebelum ada PMK,” ujarnya.

Sekarang, ucap Aiman, daya beli masyarakat naik mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Penjualan standar lah seperti sebelum ada penyakit itu, dari kandang kita sudah lebih 20 ekor terjual,” ujarnya.

Ia menambahkan, sapi Bali yang paling dominan di beli masyarakat Tapin, yakni harga Rp 16 juta-Rp 17 juta dengan bobot 75 kg-80 kg per ekor.

“Mendekati hari H (Idul Adha) ini, daya beli mulai turun, masyarakat biasa pesan satu bulan lebih awal,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan sapi di kandang sekarang juga sudah mulai menipis, ada kemungkinan harga sedikit naik.

Berikut daftar harga sapi Bali serta bobot daging untuk kurban yang dijual Kelompok Ternak Megawati; Rp 16 juta (60 kg), Rp 18 juta (70 kg), Rp 19,5 juta (80 kg), Rp 20,5 juta (85 kg).

Kemudian, Rp 21,5 juta (90 kg), Rp 22,5 (95 kg), Rp 23,5 juta (100 kg), Rp 25 juta (110 kg), Rp 26,5 juta (115 kg), dan Rp 28 juta (120 kg). ant

 

Tags: Aiman FadillahHarga Sapi Kurban NormalKetua Kelompok Ternak Megawati Tapinpengawasan penyakit PMK
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper