
TANJUNG – Program Gerakan Melayani Masyarakat Pencari Keadilan dari Desa Terluar (Gempar) kembali dilaksanakan Pengadilan Agama (PA) Tanjung dengan beberapa stakeholder terkait.
Secara khusus, rombongan dilepas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani didampingi Wakil Bupati H Mawardi, Sekdakab Hj Hamidah Munawarah, dan Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan H. Syaiful Ikhwan, di lobby kantor setdakab setempat, Selasa, (20/6).
Program Gempar Jilid IV ini menyasar Desa Jaro, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, yang menjadi batas Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi empat SKPD atau stakeholder dengan dibarengi motivasi dan kerja kerasnya untuk memberikan pelayanan yang diharapkan masyarakat.
Ia berharap, program gempar ini terus dilanjutkan meski siapapun pemimpin daerah maupun kepala SKPD untuk masa yang akan datang.
“Agar keterpaduan, bagi yang baru lahir mendapatkan akte lahir dan dokumen lain, termasuk bagaimana agar ibu dan bayinya tetap sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PA Tanjung H Abdullah mengatakan, program gempar ini melibatkan beberapa instansi terkait, di antaranya, kementerian agama, disdukcapil, dinas sosial, serta badan amil zakat nasional.
“Dalam program ini, diberikan pelayanan sidang isbat di tempat bagi 29 pasangan sidang terpadu, kartu keluarga dan akte kelahiran sebagai bukti sah perkawinan tercatat, di samping juga penyerahan bantuan sembako bagi 29 peserta sidang terpadu,” katanya. don