Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Guru PAUD Ikuti Diklat Penanganan Stunting

by matabanua
12 Juni 2023
in Indonesiana, Martapura
0
D:\2023\Juni 2023\13 Juni 2023\2\2\New Folder\Guru PAUD Ikuti Diklat Penanganan Stunting.jpg
BUNDA PAUD Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas saat memberikan sambutan. (Foto:mb/ist)

 

MARTAPURA – Sebanyak 335 Guru PAUD Kabupaten Banjar mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Stimulasi Penanganan Stunting Guru PAUD Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2023, di Aula Disdik Kabupaten Banjar dan di buka Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Jumat (9/6).

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\5\HAL 5\Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di dampingi Wagub kalsel.jpg

SMA Banua Resmi Menjadi SMA Garuda Transformasi

9 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\10 Oktober 2025\2\2\New Folder\Dinsos Tambah Bufferstock di Dua Daerah.jpg

Dinsos Tambah Bufferstock di Dua Daerah

9 Oktober 2025

Dalam sambutannya, Hj Nurgita Tiyas mengatakan, stunting bukan hanya masalah fisik, melainkan juga memiliki dampak fisik yang besar terhadap perkembangan kognitif dan sosial anak.

“Oleh sebab itu, melalui pelatihan ini para peserta akan belajar tentang pendekatan efektif, pengasuhan yang tepat, serta bagaimana memberikan stimulasi yang maksimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelasnya.

Menurut Nurgita yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, saat ini satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting. Persoalan ini bukan persoalan bangsa di masa sekarang saja melainkan menyangkut masa depan, karena anak-anak adalah generasi penerus.

“Bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045 kalau modal dasarnya yaitu anak-anak bangsa mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif dan kesehatannya,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam pengasuhan stimulasi penanganan stunting.

Selain itu, dapat memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak, memastikan  pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal, serta mencegah terjadinya stunting di masa depan.

Adapun narasumber kegiatan ini, yakni Bunda PAUD Kabupaten Banjar, PCP Stunting Kabupaten Banjar, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Berbagai materi diberikan, di antaranya pengenalan anak berkebutuhan khusus, cara belajar anak usia dini, kesehatan dan gizi anak, komunikasi dalam pengasuhan, serta etika dan karakter pendidik PAUD. ril/dio

 

 

Tags: Bunda PaudHj Nurgita Tiyas
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper